5 Langkah Antisipasi Cegah Daya Listrik Aki Motor Matic Drop dan Cepat Habis

6 Juni 2024, 08:00 WIB
5 Langkah Antisipasi Cegah Daya Listrik Aki Motor Matic Drop dan Cepat Habis./Dok FB /

PORTAL MAJALENGKA - Aki dalam sistem kelistrikan sepeda motor matic memiliki peran vital. Karena itu menjaga kesehatan aki menjadi hal prioritas yang harus diperhatikan terutama agar daya listrik yang tersimpan tidak mudah drop atau cepat habis.

Dalam sistem kelistrikan sepeda motor matic, aki juga didukung oleh komponen penting lainnya. Jadi masalah aki drop ini tidak melulu disebabkan karena kondisi kualitas akinya saja. Namun penyebab lainnya juga banyak yang berpengaruh.

Keberadaan beberapa komponen seperti rectifier regulator (Kiprok), spull, dan lainnya juga berdampak sangat signifikan terhadap kesehatan aki. Ketika komponen-komponen itu bermasalah maka kemungkinan aki motor matic juga bisa alami drop, kehabisan simpanan daya listriknya.

Baca Juga: Ingin Lebih Kenal All New Honda BeAT terbaru? Ini Spesifikasi dan Detail Fiturnya

Penyebab lain yang bisa membuat aki motor matic mudah drop atau cepat habis salah satunya adalah masalah pada kiprok. Untuk diketahui fungsi komponen kiprok ini sangat penting untuk mengatur tegangan listrik masuk ke aki.

Ketika teganga listrik yang.masuk tidak stabil maka akan berakibat timbul berbagai masalah, mulai drop akibat kekurangan daya hingga kerusakan permanen pada aki.

Untuk mengantisipasi masalah aki motor matic drop dan cepat habis, pemilik dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat agar stabilitas sistem kelistrikan motor terjaga dan tetap nyaman untuk dibawa berkendara.

Baca Juga: Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Penasaran Sosok Pemain Naturalisasi Ini? Simak Profilnya di Sini

Berikut inilah 5 langkah antisipasi Cegah daya listrik aki motor matic drop atau cepat habis antara lain.

1. Memeriksa Kondisi Sistem Kelistrikan

Persoalan daya listrik aki motor matic yang mudah drop atau cepat habis selain karena kualitas aki itu sendiri yang sudah menurun. Masalah tersebut juga bisa disebabkan karena sistem kelistrikannya yang bermasalah.

Masalah pada sistem kelistrikan yang sering ditemukan di antaranya kabel putus, kabel aus, atau terjadi korsleting antar kabel atau dengan bodi. Masalah ini harus segera diperbaiki karena dapat memengaruhi performa dan usia pakai aki.

Baca Juga: Pakar AS Berikan Saran kepada Pemangku Kepentingan Indonesia tentang Dunia Maya yang Aman dan Terjamin

Untuk mengatasinya harus dengan cara memeriksa kondisi kabel kelistrikan pada motor matic tersebut secara menyeluruh. Pastikan kabel yang putus atau aus, serta bagian yang berpotensi korsleting segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru dan berkualitas.

Sementara tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada sistem kelistrikan motor tersebut.

2. Memastikan Pengisian Daya Optimal

Masalah lain yang dapat memengaruhi daya listrik aki motor matic drop atau cepat habis adalah karena kapasitas daya listrik akikurang. Hal ini bisa jadi akibat proses pengisian yang kurang maksimal sehingga tidak terisi penuh.

Untuk memastikan hal itu maka pemilik bisa memeriksa kondisi aki motor matic tersebut. Mungkin ada kabel putus atau klem terminal kendur.

Baca Juga: STKIP Yasika Buka Akses Warga Subang Kuliah di Majalengka

Setelah itu cobalah hidupkan mesin motornya untuk pengisian aki secara langsam, biarkan beberapa saat hingga daya listrik penuh optimal.

Hal itu bisa juga dilakukan pemilik pada tiap pagi saat motor baru akan digunakan. Ini bisa untuk mengantisipasi biar daya listrik aki motor selalu siap dan tetap terisi maksimal.

3. Bijak Mengelola Penggunaan Aksesoris

Perlu diketahui bahwa penambahan aksesori harus dilakukan secara tepat sesuai kapasitas aki motornya. Penggunaan aksesoris tambahan yang berlebihan bisa membuat kesehatan aki terganggu dan bikin drop.

Untuk pencegahannya, pemilik harus bijak dalam mengelola aksesoris jangan sampai melebihi kapasitas aki motor matic karena bakal bikin drop dan rentan kerusakan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gandeng Gus Fariz, Bakal Jadi Pasangan dalam Pilgub Jawa Barat?

4. Memperhatikan Usia Aki

Terkait usia pakai aki pada motor matic ini, maka ada baiknya pemilik mengingat atau mencatat sudah berapa lama aki motornya terpakai, hal ini penting agar masa pergantian menjadi lebih tepat.

Kendati demikian biasanya aki yang sudah berusia tua biasanya akan terlihat beberapa tanda-tanda keausannya. Salah satu tanda yang mudah ditemukan adalah aki kesulitan menampung daya listrik atau sering alami drop, kehilangan simpanan daya listriknya secara mendadak.

Jika aki motor sudah demikian maka baiknya segera ganti dengan yang baru. sesuai dengan spesifikasi motornya agar kompatibel dan optimal.

Ketika sudah diganti, selanjutnya pastikan untuk melakukan perawatan secara berkala. Periksa kondisi aki secara rutin, termasuk tingkat air (jika aki basah) dan kebersihan terminalnya.

Baca Juga: All New Honda BeAT Terbaru Kembali Meluncur dengan Desain Segar Fitur Kekinian, Harga Mulai Rp18 juta

5. Melakukan Perawatan Rutin

Kurangnya perawatan yang cukup dapat membuat aki motor mudah mengalami drop atau kehilangan simpanan daya listriknya bahkan gampang rusak.

Sebagai tindakan pencegahan pemilik harus rajin melakukan perawatan rutin. Kotoran dan karat yang menumpuk di terminal aki sebaiknya sering dibersihkan, agar tidak dapat mengganggu aliran listrik dan bisa menyebabkan aki mudah drop. 

Untuk motor dengan aki basah, pemilik harus teratur memeriksa volume air di dalam aki tersebut. Volume air yang tidak mencukupi dapat menyebabkan aki bekerja lebih keras dan mengakibatkan drop.

Baca Juga: 10 Anggota Polri Kawal Proses Ekstradisi Chaowalit, Buronan Nomor 1 Thailand

Demikian beberapa langkah antisipasi mencegah aki motor matic agar tidak mudah drop, kehilangan simpanan daya listrik, semoga bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler