Penting Tahu! Penggunaan Fast Charging Punya Risiko Buruk bagi Kesehatan Baterai Smartphone, Ini Penjelasannya

27 Desember 2023, 13:05 WIB
Penting Tahu! Penggunaan Fast Charging Punya Risiko Buruk bagi Kesehatan Baterai Smartphone, Begini Penjelasannya / Foto Ilustrasi/Raimond Spekking /

PORTAL MAJALENGKA - Kehadiran Fast charging atau pengisian daya cepat pada smartphone saat ini dirasakan sangat membantu pengguna dalam menikmati berbagai pengalaman dengan lancar. Pengguna tidak lagi dicemaskan dengan pengisian daya yang memakan waktu lama .

Namun demikian, ternyata teknologi fast charging ini juga memiliki dampak negatif atau risiko buruk terutama terhadap kesehatan baterai smartphone itu sendiri.

Untuk itu, pengguna disarankan agar mengikuti pedoman atau petunjuk yang direkomendasikan produsen fast charging tersebut. Tentunya hal itu penting dilakukan untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ayo ke Balikpapan! Cek Jadwal Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka Rabu 27 Desember 2023

Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah beberapa risiko penggunaan fast charging yang perlu dipahami pengguna, di antaranya:

1. Suhu baterai meningkat secara cepat

Fast charging menimbulkan proses daya masuk secara signifikan dan cepat. Akibatnya suhu baterai meningkat pesat. Hal itu dapat merusak sel-sel baterai. Sehingga sangat memungkinkan baterai akan mengalami degradasi cepat.

Jika proses pengisian cepat dilakukan secara terus-menerus, maka tidak menutup kemungkinan usia pakai baterai smartphone akan lebih pendek.

Baca Juga: WOW BANYAK RUTE! Ini Jadwal Penerbangan Kedatangan di BIJB Kertajati Majalengka Rabu 27 Desember 2023

2. Sel baterai akan mengalami kerusakan

Proses pengisian daya cepat melibatkan arus yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kimia pada sel baterai. Ini dapat memengaruhi kapasitas baterai dan kinerjanya seiring waktu.

Dari proses pengisian daya cepat bisa menyebabkan kimia pada sel baterai. Sehingga bisa mengalami kerusakan yang diakibatkan arus tinggi masuk secara cepat.

Kondisi demikian akan berpengaruh menurunkan kapasitas penyimpanan daya baterai lebih cepat dibanding menggunakan pengisian daya biasa atau standar.

Baca Juga: Asyik Ada ke Malaysia! Ini Jadwal Penerbangan Keberangkatan di BIJB Rabu 27 Desember 2023

3. Menjadi beban pada komponen internal

Komponen internal yang terpengaruh langsung dengan penggunaan fast charging adalah regulator daya dan sirkuit pengisian.

Komponen wilayah ini mendapat beban stres elektrik tinggi. Sehingga rentan mengalami kerusakan atau kegagalan komponen. Hal itu tentu akan sangat merugikan kesehatan smartphone secara keseluruhan.

4. Mempercepat usia siklus baterai

Penggunaan fast charging yang tidak tepat dan berlebihan dapat mempercepat proses penurunan siklus pengisian daya yang berpengaruh terhadap usia baterai.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Peserta Dangdut Academy 6 Final Audition Grup Enam Selasa, 26 Desember 2023

Maksud dari usia siklus pengisian daya sendiri adalah jumlah berapa kali baterai dapat diisi ulang. Jika siklus pengisian daya terganggu maka jumlah pengisian daya akan mengalami penurunan kapasitas penyimpanan daya secara signifikan. Atau akan menjadi kurang efisien dalam waktu yang lebih singkat.

5. Terjadi ketidaksesuaian dengan tipe baterai

Beberapa produsen smartphone mungkin menggunakan jenis baterai yang berbeda-beda. Dan, tidak semua baterai dirancang untuk menanggung tingkat pengisian daya yang tinggi.

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua baterai smartphone dirancang untuk menanggung tingkat pengisian daya yang tinggi.

Baca Juga: Aktifkan 5 Fitur Ini! Lindungi WhatsApp Agar Tetap Aman dan Lebih Privasi

Selain itu beberapa produsen smartphone juga menggunakan tipe, jenis, dan kapasitas baterai yang berbeda-beda, karenanya penggunaan fast charging pada smartphone yang tidak dirancang secara tepat dapat merusak baterai.***

 

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler