Proses Mengolah Air Sumur untuk Akuarium Ikan Hias Channa atau Lainnya,  Aman dan Terbukti

4 Maret 2023, 19:38 WIB
Ikan hias dalam display akuarium yang bisa memanfaatkan air sumur. //Dok. Media Blitar / Daniel Handika Riyono/

PORTAL MAJALENGKA - Untuk mengisi akuarium, seorang keeper bisa menggunakan air sumur. Air ini banyak mengandung unsur-unsur mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan atau tanaman air.

Air sumur juga tidak mengandung kaporit sebagaimana air PDAM, sehingga tifak perlu dikhawatirkan.

Meski demikian air sumur memiliki kekurangan karena dalam kandungannya kaya akan karbondioksida dan sedikit oksigen yang terlarut.

Hal itu tentu berbahaya apabila air sumur menggunakannya tanpa diolah sebelumnya. Kondisi ini dapat menggangu kesehatan ataupun kelangsungan dari ikan channa ataupun ikan hias lainnya.

Meski bagi ikan channa sendiri mungkin masih bisa bertahan hidup, namun kondisi air sumur yang demikian dapat membuat mereka stress tidak nyaman.

Baca Juga: 6 PAKAN SUPER PILIHAN Cerahkan Warna Kuning-Merah Ikan Channa Maru

Oleh karena itu dibutuhkan tindakan pengolahan terhadap air sumur agar aman dan bisa digunakan dalam akuarium pemeliharaan.

Berikut proses sederhana mengolah air sumur untuk isian akuarium agar jadi hunian yang aman dan nyaman bagi channa ataupun ikan hias lainnya.

Pertama yang perlu disiapkan adalah  wadah atau tempat yang akan digunakan sebagai tandon atau tampungan air sumur.

Tempat tampungan bisa  berupa ember, box besar atau kolam. Kemudian isi wadah tersebut dengan air sumur yang akan digunakan sebagai isian akuarium.

Langkah kedua, taburi setengah sendok garam ikan untuk 40 liter air dalam tampungan lalu aduk hingga melarut.

Masih dengan takaran air yang sama teteskan obat methlyne blue ke dalam air tersebut.

Baca Juga: 5 PILIHAN Jenis Filter Akuarium yang Cocok Buat Ikan Mas Koki Mutiara ataupun Lainnya

Takarran pemberian obat methlyne blue cukup dua tetes saja sebagai antisipasi terhadap jamur, setelah itu aduk hingga merata.

Bisa juga ditambahkan satu lembar daun ketapang kering kedalam air tampungan tersebut. Daun ini merupakan bahan anti bakteri alami yang dapat menghambat bakteri, jamur dan parasit lain.

Untuk diperhatikan, jangan sekali-kali memakai jenis garam dapur yang beryodium. Garam ikan tersedia banyak di toko-toko ikan hias.

Langkah kega adalah menyiapkan pompa air filter kecil. Alat ini kemudian dinyalakan untuk mensirkulasi air. Kalau memang alat pompa tidak ada bisa menggunakan aerator.

Pada dasarnya pompa atau aerator tersebut difungsikan sama untuk mengaerasi air. Membuat gelembung udara dalam air tampungan sehingga kadar karbondioksida menguap, digantikan oksigen yang melarut.(DO).

Baca Juga: BOSAN Ikan Channa Galak dan Mau yang Jinak? COBA Lakukan 5 Cara Ini

Kondisi pompa ataupun aerator biarkan terus kerja. Semakin lama proses pengohan pengendapan air sumur ini dilakukan, maka hasilnya semakin baik.

Untuk waktu minimalnya, proses ini harus melewati 24 jam. Diperkirakan dengan jedah waktu tersebut zat racun seperti klorin karbondioksida dan lainnya sudah bisa dinetralisir.

Dengan kondisi air sumur yang diolah demikian, terbukti dalam akuarium baik channa ataupun jenis hias lainnya  jarang mengalami stress ataupun mati.

Mereka tampak nyaman dan cepat settle dengan lingkungan air tersebut. Demikian semoga bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler