Segar dan Nikmat, Berikut Daftar 5 Minuman Khas Cirebon yang Jarang Diketahui

PORTAL MAJALENGKA - Selain memiliki banyak makanan khas, Cirebon juga diketahui memiliki minuman khas yang nikmat dan wajib dicoba. 

Namun sepertinya masih jarang diketahui oleh banyak orang, terlebih kerena penjualnya sudah berkurang dan lokasinya di tempat tertentu. 

Berikut ini daftar 5 minuman khas Cirebon yang jarang diketahui, wajib dicoba karena segar dan nikmat. 

Baca Juga: Situs Purbakala Cipari Kuningan Patut Dikunjungi Wisatawan Pecinta Sejarah saat Libur Akhir Pekan

Es Tape

Tape sendiri merupakan makanan khas Cirebon yang banyak diproduksi di daerah Bakung (Desa Bakung) kecamatan Jamblang.

Tape terbuat dari ketan yang difermentasi menggunakan ragi sehingga memiliki cita rasa yang khas.

Makanan satu ini memilki rasa manis dan asem, biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dikonsumsi secara langsung tanpa diolah.

Baca Juga: Pulau Ini Mirip Onigashima One Piece, Masyarakatnya Terisolasi dan Berani Hidup di Tengah Gunung Berapi

Namun selain dimakan secara langsung, tape juga sejak dahulu kerap dijadikan es, atau minuman dingin yang segar.

Es tape biasanya berisikan tape dan kuah tape yang kemudian diberi es batu, susu dan berbagai toping sepeti kolang kaling dan kelapa.

Es tapi biasanya dijajakan oleh penjual keliling, namun saat ini penjual es tape sudah semakin berkurang.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Ide Bisnis Makanan dan Minuman yang Ramai Dicari saat Bulan Ramadhan

Minuman khas Cirebon ini sangat nikmat sekali dinikmati saat cuaca panas, harganya juga terbilang murah berkisar Rp5-10 ribu saja.

Sirup Tjampolay

Sirup Tjampolay atau Sampolay ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Cirebon. Sirup yang memiliki rasa buah ini sangat digemari karena memiliki cita rasa tersendiri.

Yang paling umum digemari oleh masyarakat adalah sirup Sampolay Pisang Susu. Biasanya disajikan dengan es batu atau sebagai perasa tambahan pada es kelapa.

Baca Juga: OLEH-OLEH Khas Demak yang Wajib Kamu Bawa Pulang, Dijamin Rasanya Enak dan Mengecewakan

Tentu saja rasanya nikmat dan menyegarkan, saat ini memang sirup Sampolay masih banyak dijajakan di toko-toko.

Namun jika di toko-toko kecil masih jarang ditemukan, karena bersaing dengan sirup yang lebih murah seperti sirup ABC atau Marjan.

Sirup Sampolay biasa dijual dengan harga Rp 30-38 ribu perbotol, dan banyak dijual di toko oleh-oleh khas Cirebon.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Pasuruan yang Tidak Boleh Dilewatkan, Rasanya Enak Banget!

Bandrek

Bandrek adalah salah satu minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Cirebon. Terlebih saat cuaca dingin seperti saat musim hujan seperti ini, masyarakat Cirebon biasanya membuat Bandrek sendiri.

Namun dahulu banyak juga yang menjualnya, karena minuman ini banyak diminati dan terbilang sehat.

Bandrek dibuat dari gula aren dan jahe, minuman ini memiliki cita rasa manis yang khas dan juga menghangatkan.

Baca Juga: Cetak Gol di Laga Debut Liga 1 BRI, Egy Maulana Vikri Gagal Menangkan Dewa United atas Madura United

Sangat cocok diminum saat cuaca dingin atau sedang demam. Bandrek juga dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.

Saat ini sudah jarang orang yang menjual Bandrek, karena sudah tergantikan oleh susu jahe angkringan.

Bajigur

Bajigur adalah minuman yang terbuat dari gula aren dan santan, terkadang ada juga yang menambahkan rempah-rempah.

Baca Juga: Peringati 1 Abad NU, PCNU Kabupaten Cirebon bakal Gelar NU Bersholawat Bersama Habib Syekh

Wedang Bajigur sangat digemari oleh masyarakat Cirebon, biasanya disajikan bersama umbi dan singkong rebus hangat.

Saking digemarinya, Bajigur ini sampai dibuat pantun bahasa Cirebon yang disandingkan dengan Bandrek, begini bunyinya.

"Wedang Bandrek Wedang Bajigur, Demen Dewek Ngakue Batur" bunyi pantun jadul Cirebon.

Baca Juga: Syekhermania Harus Perhatikan Imbauan Ini Jika Ingin Hadir pada Acara NU Bersholawat di Cirebon

"Wedang Bandrek Wedang Bajigur, sendirinya mencintai tetapi ngakunya hanya teman"
kurang lebihnya begitu jika diartikan dalam bahasa Indonesia.

Pada periode tahun 2000-2010 di Cirebon masih banyak penjual Bandrek keliling. Biasanya penjual Bandrek juga menjual umbi dan singkong serta kacang-kacangan untuk disantap bersama Bajigur.

Uniknya lagi biasanya penjual Bajigur membentuk plastik sebagai wadah Bajigur jadi bentuk-bentuk menarik seperti bentuk tikus dan binatang lainnya. Karena itu pada masa itulah anak-anak di Cirebon sangat gemar jajan Bajigur.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Cilacap Dijamin Enak dan Bakal Ketagihan, Kamu Harus Mencobanya

Es Cuwing

Es Cuwing adalah minuman yang terbuat dari daun tumbuhan Cuing atau Cuwing yang banyak tumbuh di pekarangan warga.

Tumbuhan merambat ini memiliki nama ilmiah Tiliacora triandra dan banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara.

Oleh masyarakat Cirebon, Cuwing dijadikan bahan minuman yang menyegarkan. Cuwing memiliki bentuk seperti agar-agar dan terbuat dari sari daun Cuwing itu sendiri.

Baca Juga: Mengenal Nyai R Djuaesih, Tokoh Pendiri Muslimat NU yang Memperjuangkan Hak Perempuan

Biasanya Es Cuwing dihidangkan dengan dicampur kelapa parut, gula aren cair, santan dan es batu yang digesut sehingga menjadi seperti salju.

Es Cuwing sangat digemari oleh masyarakat Cirebon karen memiliki cita rasa yang khas, yaitu manis, gurih dan segar.

Biasanya Es Cuwing disantap saat cuaca terik sembari menikmati waktu luang atau melepas lelah.

Baca Juga: Daya Tarik Lagu 'Pemuda Idaman', Nengsi Mampu Membius Penikmat Tarling Tiap Generasi

Demikian daftar 5 minuman khas Cirebon yang jarang diketahui, dan wajib dicoba karena segar dan nikmat.***