Cara Breeding Ikan Channa Pulchra, Mudah dan Cepat Bisa Dilakukan Pemula

1 Januari 2023, 20:57 WIB
Cara Breeding Ikan Channa Pulchra, Mudah dan Cepat Bisa Dilakukan Pemula /Foto Shopee

PORTAL MAJALENGKA - Channa Pulchra merupakan jenis gabus impor dari wilayah Myanmar. Pertama kali ditemukan di tahun 2007, oleh seseorang bernama Raffles.

Ikan channa pulchra memiliki tubuh berwarna abu-abu kebiruan dengan bintik-bintik berwarna oranye dan pada sirip bawahnya terdapat warna biru solid dengan strip hitam di tepinya.

Keunikan warna-warni inilah yang membuat channa pulchra banyak dikagumi para pencinta ikan hias di Indonesia.

Baca Juga: 3 Istilah Tipe-tipe Breeding Ikan Channa Berikut Penjelasannya

Ikan channa pulchra pun dapat tumbuh hingga mencapai panjang 30 cm. Ukuran ini merupakan sedang bagi seekor ikan channa.

Di pasaran harga ikan channa pulchra bisa berkisar antara Rp250.000 hingga Rl450.000. Perbedaan harga ini mengacu pada ukuran, warna, serta corak ikan itu sendiri.

Adapun untuk ukuran baby channa pulchra bisa dihargai di angka Rp50.000 per ekornya.

Baca Juga: Ada Raja Ampat di Desa Wisata Mirat Majalengka, Patut Dicoba saat Liburan Tahun Baru

Karena banyaknya permintaan serta nilai harga jual yang lumayan tersebut, maka sebagian pencinta ikan channa mulai tertarik untuk membudidayakan ikan channa pulchra ini.

Bagi yang penasaran ingin mencoba untuk melakukan budidaya channa, penting melakukan hal-hal berikut.

Pertama perlu menyiapkan media atau tempat perkawinan untuk ikan channa pulchra yang akan dikawinkan.

Baca Juga: Resah dengan Menjamurnya Thoriqoh, KH Nur Mubin Aslam Beri Pemahaman Ini

Tangki atau akuarium sebagai tempat perkawinan setidaknya harus memiliki ukuran cukup ideal dengan panjang 70 cm lebar 40 cm dan tinggi 40 cm.

Dengan ukuran tangki tersebut akan sangat pas untuk sepasang indukan channa pulchra berukuran 18-20 cm.

Tangki tersebut dapat diisi air hingga mencapai ketinggian 30 cm. Selain itu, tangki bisa diberi tanaman air alami atau plastik sebagai tempat bermain anakan yang baru lahir nanti.

Baca Juga: COCOK UNTUK NOSTALGIA, Wisata Air di Majalengka Ini Masih Alami dan Dapat Mengingatkan Masa Kecil

Penting untuk diperhatikan, air yang dimasukkan merupakan hasil dari endapan yang lama. Ada baiknya air tersebut steril dari kemungkinan adanya jamur.

Karenanya air yang akan digunakan ketika dilakukan proses pengendapan sudah diberi anti biotik dengan daun ketapang kering.

Langkah yang perlu dilakukan berikutnya adalah menyiapkan indukan channa jantan dan betina.

Baca Juga: DULU TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH, Kini Jadi Wisata Air Hits yang Asyik Dikunjungi di Majalengka

Usahakan indukan channa yang disiapkan dalam kondisi sehat sehingga proses perkawinan dapat berlangsung dengan baik.

Untuk menentukan indukan jantan dan betina pada ikan channa pulchra ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan cermat. Yakni bentuk kepala dan bagian anus.

Kepala ikan channa jantan umumnya memiliki bentuk kepala yang tumpul dengan rahang yang terlihat besar. Jika dilihat dari atas bentuk kepala ikan gabus jantan membentuk huruf u.

Baca Juga: Perlu Tahu Nih Tradisi Unik Sambut Tahun Baru di Berbagai Negara

Adapun untuk ikan gabus betina mereka memiliki bentu kepala yang lebih lancip menyerupai huruf v. Untuk ukuran rahangnya juga lebih kecil ketimbang jantan.

Selain itu untuk mengetahui jenis kelamin pada indukan channa bisa juga dengan melihat bagian anusnya.

Pada indukan chana pulchra jantan terdapat dua buah lubang pada bagian anusnya dan biasanya berwarna keputihan.

Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Dukungan Iwan Bule pada PSSI Luar Biasa hingga Timnas Jadi Lebih Baik

Adapun untuk channa pulchra betina hanya terdapat satu buah lubang dan disekitar bagian lubang tersebut memiliki warna yang kemerahan.

Proses penjodohan atau fairing pada ikan channa pulchra umumnya dilakukan lewat metode sekat kaca.

Lewat cara ini indukan channa pulchra jantan dan betina di tempatkan pada dua sisi sebuah akuarium yang dipisahkan dengan sekat kaca bening.

Baca Juga: RAFFI AHMAD BERDUKA, Nenek Tercintanya Meninggal Dunia, Pemakaman di Bandung Hari Ini

Saat keduanya baru mengenal akan tampak sangat agresif satu sama lain. Hal itu biasanya berlangsung selama beberapa hari

Hingga keduanya mulai berdamai, jika sudah begitu maka mereka siap untuk dikawinkan, sekat bisa diangkat untuk mempertemukan keduanya.

Cara lain untuk melakukan penjodohan bisa dengan mempertemukan keduanya dalam sebuah ember kecil berisi sedikit air. Kemudian membiarkan keduanya selama kurang lebih 30 menit.

Baca Juga: Komisi Yudisial Usulkan 19 Hakim Dijatuhi Sanksi di Tahun 2022

Setelah itu masukkan kedua indukan beserta airnya ke dalam akuarium, cara seperti ini bisa mempersingkat waktu penjodohan.

Akan tetapi cara-cara tersebut tak selamanya berhasil karena kadang setelah kedua ikan masuk kedalam akuarium perkawinan justru mereka berkelahi.

Karena itu pada masa penjodohan ini penting untuk memperhatikan keduanya sekurang-kurangnya 30 menit sejak keduanya dimasukkan.

Baca Juga: KY Melatih 600 Hakim Sepanjang 2022

Apabila setelah 30 menit dan keduanya berkelahi, maka sebaiknya segera diambil dan lakukan proses penjodohan lewat metode sekat kaca.

Proses perkawinan ikan channa pulchra adalah hal yang menarik untuk dilihat. Meski demikian agar mereka tidak terganggu sebaiknya biarkan saja atau ditutup.

Saat proses ini berlangsung, kedua indukan akan saling melilit satu sama lain sebelum akhirnya indukan betina akan mengeluarkan telur-telurnya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2022: 8 Peristiwa Penting yang Menggemparkan Dunia, 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia

Setelah itu telur yang dikeluarkan channa pulchra betina tersebut dipungut pejantan untuk dierami dalam mulutnya.

Proses pengeraman berjalan selama kurang lebih dua hari setelah itu telur pun akan menetas menjadi anak-anak channa.

Merekapun akan diurus indukannya dan berenang bersama dengan kedua indukannya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler