Saking Jengkelnya Abu Nawas Beri Obat Ajaib Berisi Tinja untuk Baginda Raja Harun Al Rasyid

6 November 2022, 18:05 WIB
Saking Jengkelnya Abu Nawas Beri Obat Ajaib Berisi Tinja untuk Baginda Raja Harun Al Rasyid /tangkapan layar/youtube@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas merupakan sosok pujangga Arab dan tokoh Sufi yang terkenal di negeri Baghdad.

Abu Nawas hidup sezaman dengan Raja Harun Al Rasyid yang dikenal raja yang bijaksana.

Abu Nawas juga merupakan salah satu warga Baghdad yang terkenal cerdas dan bijak. Sehingga tak jarang ia diminta untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik.

Baca Juga: Gokil! Abu Nawas Berbuat Nekat di Depan Raja Malah Dapat Hadiah

Raja Harun Al Rasyid sangat bangga memiliki warga seperti Abu Nawas ini. Namun ia juga sering dibuat jengkel oleh Abu Nawas.

Oleh karena itulah Baginda Raja tak pernah berhenti memeras otaknya untuk membalas Abu Nawas.

Dalam kisahnya seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Rabiul Awal diadakan acara Maulid Nabi SAW. Sambil tersenyum Baginda Raja bergumam dalam hati.

Baca Juga: Suka Nonton Konser? Berikut Tips Nonton Konser Nyaman, Aman, dan Selamat

"Awas ya kamu Abu Nawas kali ini kamu pasti kena."

Tibalah waktunya acara Maulid Nabi pun diselenggarakan di istana.

Pada saat itu semua pembesar negeri hadir, termasuk putra-putra mahkota dari kerajaan sebelah. Abu Nawas pun turut hadir di acara tersebut.

Baca Juga: Berikut Cara Pembubuhan e-Materai di Berkas Pendaftaran Seleksi PPPK 2022

Sesuai dengan perintah Raja semua yang hadir di acara Maulid Nabi tersebut dipersilakan untuk berdiri dan kemudian disirami dengan air mawar yang menebarkan bau harum.

Namun berbeda dengan Abu Nawas. Dia disiram dengan air kencing yang telah disiapkan Baginda Raja.

Setelah disiram dengan air kencing tersebut, sadarlah Abu Nawas jika dirinya telah dipermalukan di depan para pembesar Negeri. Ia hanya bisa bergumam dalam hati.

Baca Juga: 5 Golongan Penerima BLT PKH Tahap 4, Cek dan Simak di Bawah Ini!

"Baiklah hari ini Paduka telah memberiku kuah tak sedap. Esok hari aku akan membalasnya dengan isinya."

Sejak saat itu Abu Nawas tidak pernah melangkahkan kakinya ke istana lagi.

Raja pun menjadi kangen dibuatnya, karena kelucuannya saat bercerita.

Baca Juga: Sumbang Gol, Witan Sulaeman Antar AS Trencin Amankan Poin dari Markas Liptovský Mikuláš

Ketika Raja memanggilnya ke istana rupanya Abu Nawas tidak bersedia dengan alasan sakit yang membuat tubuhnya lemas.

Karena khawatir telah terjadi sesuatu dengan diri Abu Nawas Raja pun menengoknya. Diiringi dengan beberapa petinggi kerajaan.

Begitu mendengar Raja menuju ke rumahnya, Abu Nawas yang dalam keadaan sehat itu pun langsung memasang aksi.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Teknis 2022 akan Segera Dibuka! Berikut Tips Agar Mudah Diterima

Matanya terpejam badan tergeletak lemah lunglai. Namun sebelum beraksi demikian Abu Nawad telah terlebih dahulu meminta istrinya menyiapkan obat ajaib yang berbentuk bulatan kecil. Di antara bulatan obat ajaib itu terdapat dua butir yang dibubuhi tinja di dalamnya.

Tak Berapa lama kemudian Raja sudah ada di depan pintu rumah Abu Nawas.

"Wahai Abu Nawas apa yang kamu telan itu?," tanya Raja.

Baca Juga: INILAH  DAFTAR  LENGKAP  TV Digital Khusus Merek Samsung, Gampang, Tinggal Lihat dan Cocokkan

"Inilah yang disebut obat ajaib. Resepnya hamba peroleh lewat mimpi tadi malam. Jika saya menelan dua butir niscaya akan sembuh," jawab Abu Nawas yang terlentang dan segera bangun setelah menelan pil yang kedua.

"Kalau begitu aku juga mau minum obat ajaib itu," kata Raja.

"Baiklah tuanku Paduka berbaringlah dan pejamkan mata seperti hamba sekarang ini, tidak boleh duduk apalagi berdiri," kata Abu Nawas.

Baca Juga: Tidak Diajarkan di Kampus! Inilah Persamaan Keramat Wali Gus Dur dan Habib Luthfi bin Yahya

Raja pun menuruti perintah Abu Nawas. Begitu mata Raja terpejam Abu Nawas cepat-cepat memasukkan butiran obat ajaib yang telah dibubuhi tinja itu ke dalam mulut sang Raja.

Karena merasa ada yang aneh, tiba-tiba saja Baginda Raja bangkit sambil membelalakkan matanya.

"Hai Abu Nawas, engkau memberiku makan tinja ya," kata Raja.

Baca Juga: 4 Unsur Tubuh Manusia Penting Bagi Kehidupan, Berikut Cara Mengenalinya

Maka Abu Nawas pun segera bersimpuh sambil memberi hormat kepada rajanya.

"Wahai khalifah, dulu Baginda memberi hamba kuahnya sekarang hamba memberi isinya. Jikalau Baginda tidak memberi hamba uang 100 Dinar kejadian itu akan hamba ceritakan kepada halayak ramai," kata Abu Nawas.

"Diamlah hai Abu Nawas, jangan ngomong kepada siapa-siapa. Nanti aku akan memberimu uang 100 Dinar," kata Raja.

Baca Juga: MENGULAS Cacing Tanah, Pakan Semua Ikan Channa sebagai Sumber Imun dan Protein Terbaik

Setelah itu raja dan semua pengikutnya kembali ke istana mereka menyiapkan pundi-pundi yang berisi uang 100 Dinar.

Itulah kisah Abu Nawas yang membalaskan dendamnya kepada Baginda Raja Harun Al Rasyid.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bon Ceng TV

Tags

Terkini

Terpopuler