Kisah Abu Nawas dan Seorang Pemuda yang Menjual Rumahnya Lebih Murah dari Harga Kucing

25 Oktober 2022, 07:00 WIB
Kisah Abu Nawas dan Seorang Pemuda yang Menjual Rumahnya Lebih Murah dari Harga Kucing /

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Abu Nawas dan seorang pemuda yang menjual rumahnya lebih murah dari harga kucing.

Abu Nawas merupakan tokoh sufi yang hidup pada zaman Khalifah Harun Al Rasyid.

Abu Nawas juga dikenal pujangga Arab yang cerdas dan cerdik. Sehingga tak jarang dirinya selalu dimintai nasihat atas permasalahan dalam hidupnya.

Baca Juga: Mengenal Peribahasa Jawa yang Maknanya Positif, Bisa Jadi Rujukan Motivasi

Dikisahkan suatu hari ada pemuda yang sedang mengalami masalah. Sudah lama masalah ini tidak kunjung selesai.

Si pemuda lalu curhat kepada kawan-kawannya, Ia berharap mendapatkan jalan keluar atas musibah yang menimpanya.

Namun tak satu pun masukkan ataupun solusi dari temannya bisa membantu menyelesaikan masalah yang dialaminya.

Baca Juga: GRATIS! 10 Twibbon Keren Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022

Hingga salah satu sahabatnya menyarankan untuk menemui Abu Nawas guna meminta nasihat.

Keesokan harinya si pemuda itu mendatangi rumah Abu Nawas

"Tuan maukah Tuan membantuku, saya mempunyai masalah besar yang sampai saat ini belum ada jalan keluarnya," tanya si pemuda kepada Abu Nawas.

Baca Juga: Kemenkes Resmi Larang Obat Sirup, Bagaimana jika Anak Demam? Berikut Solusinya

"Apa masalahmu coba ceritakan," sahut Abu Nawas.

Si lemuda lalu menceritakan masalahnya berulang kali, Ia meneteskan air mata di hadapan Abu Nawas.

"Masalahmu begitu berat anak muda, saran saya perbanyak ibadah dan berdoa. Mintalah pertolongan kepada Allah dan sebagai bukti keseriusanmu kau sebaiknya menyatakan sebuah nadar Insya Allah Allah akan membukakan jalan untukmu," tutur Abu Nawas.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Alam yang Hits dan Populer di Lumajang Ini Layak Dijadikan Opsi Liburan Keluarga

"Baiklah Tuan saya akan bernazar bila masalah saya terpecahkan saya akan menjual rumahku dan dari hasil penjualan tersebut akan saya sedekahkan semuanya kepada fakir miskin," balas si pemuda.

Setelah si pemuda mengucapkan nazarnya, Ia mengalami banyak peristiwa yang mendapatkan banyak saran-saran yang bisa membantunya menyelesaikan permasalahannya.

Tak lama setelah itu permasalahan yang dulu dialaminya dapat diselesaikan.

Baca Juga: Bingung Cara Cek Penerima BLT BBM Tahap 2 yang akan Cair, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Suatu malam saat memasuki kamar usai melaksanakan sholat ia mengingat atas nazarnya.

"Oh iya aku harus melunasi nazarku, kenapa aku begitu pelupa," batin si pemuda.

Ia pun menyesal karena dulu terlalu bersemangat mengucapkan Nazar seharusnya ia tidak bernazar menjual rumah, seharusnya ia menazarkan barang lain yang lebih kecil harganya.

Baca Juga: PROFIL Justin Hubner Segera Susul Elkan Baggot untuk Gabung Timnas Indonesia U-20

Akan tetapi ia sudah terlanjur bernazar, si pemuda berusaha memutar otak agar bisa mengurangi kerugian akibat nazarnya yang tak mungkin ditariknya kembali.

Setelah beberapa lama ia menemukan ide ia akan menjual rumahnya dengan harga satu dinar itu harga yang sangat murah

Selain itu ia juga akan menjual kucing yang menempati rumah tersebut dengan harga 10.000 Dinar.

Baca Juga: Resep Martabak Telur Mini Rp1000 Anak-anak Dijamin Suka

Jadi bagi siapa saja yang ingin membeli rumahnya maka harus pula membeli kucing, itu sudah paket yang tidak bisa dipisah.

Tak lama setelah penjualan itu ditawarkan ke sana kemari datanglah seorang pembeli yang tanpa menawar membeli paket jual tersebut Sang pembeli menyerahkan uang sebesar 1001 Dinar.

Sehari setelah jual beli dilakukan si Pemuda segera menunaikan harganya dengan membagikan uang satu Dinar sebagai hasil penjualan rumahnya kepada fakir miskin sementara itu uang hasil penjualan kucing yang bernilai 10.000 Dinar menjadi miliknya utuh.

Baca Juga: TIMNAS Makin Ngeri, Ivar Jenner dan Justin Hubner Susul Elkan Baggot, Segera Proses Naturalisasi

Ia simpan rapat-rapat di kemudian hari uang 10.000 Dinar tersebut ia belikan rumah lagi untuk ia tinggali.

Suatu ketika Abu Nawas mendatangi si pemuda

"Hai Pemuda sudahkah kau penuhi nazarmu," tanya Abu Nawas.

"Sudah Tuan, uang hasil penjualan rumahku sudah aku sedekahkan semua kepada fakir miskin," jawab si pemuda.

Baca Juga: Camat Karangampel Gerak Cepat, Cek Obat Sirup Anak di Apotek dan Minimarket

"Berapa yang kau sedekahkan?," tanya Abu Nawas kembali.

"Semuanya Tuan jumlahnya satu Dinar. Karena saya menjual rumahku hanya seharga satu Dinar," balas si Pemuda.

"Kenapa bisa murah sekali?," tanya Abu Nawas heran.

Baca Juga: KPU Segera Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pemilu 2024, Berikut Bocorannya!

"Saya menjual sepaket dengan kucing yang mendiami rumah tersebut harga kucingnya adalah 10.000 dinar, sedangkan uang hasil penjualan kucing saya gunakan untuk membeli rumah lagi," kata si pemuda menjelaskan.

Mendengar itu Abu Nawas hanya geleng-geleng kepala dan segera pergi meninggalkan si pemuda.

Itulah kisah Abu Nawas yang dikelabui seorang pemuda yang cerdik.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler