PORTAL MAJALENGKA – Diinspirasi dari tragedi di stadion kanjuruhan yang merenggut 100 lebih koban jiwa pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pada lanjutan Liga 1 BRI Arema vs Persebaya.
Iwan Fals kemudian mengabadikan peristiwa tragis nan memilukan tersebut dalam bait lagu yang berjudul “Kanjuruhan.”
Sebagaimana kita telah mengetahui tragedi tersebut telah menjadi sorotan penggiat sepakbola dari seluruh belahan dunia.
Baca Juga: Warganet Dibuat Nangis Oleh Lagu Kanjuruhan Ciptaan Iwan Fals
Yang mereka wujudkan melalui ”minute of silent” atau mengheningkan cipta sebelum laga dimulai.
Selain itu ada pula bentangan spanduk dari supporter Bayern Munchen yang bertuliskan “More Than 100 People Killed By The Police!” pada laga Liga Champions UEFA melawan Viktoria Plzen.
Lagu yang diciptakan Iwan Fals tersebut setidaknya menggambarkan penyebab dan kronologi singkat dari tragedi yang memakan banyak korban jiwa di kanjuruhan.
Baca Juga: Lirik Lagu Kanjuruhan Ciptaan Iwan Fals, Ada Semboyan Aremania di Dalamnya
Selain itu terdapat pula ada gambaran sikap dari berbagai pihak terkait peristiwa tersebut sekaligus harapan untuk menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi di masa depan.
Terciptanya lagu tersebut juga seakan menjadi gambaran betapa tragedi kanjuruhan telah memantik kepedulian sang musisi senior sebagaimana dating dari dalam ataupun luar negeri.
Berikut adalah lirik lagu Kanjuruhan dilansir dari channel Youtube Iwan Fals Official yang diposting pada 5 Oktober 2022 :
KanjuruHan banyak ajarkan
tentang kebersamaan tentang kepedulian
bunga-bunga yang bermekaran
disirami air mata dan doa-doa [Musik]
pergi pergilah kau dengan senang hati
tak ada yang pernah siap Melepasmu
Salam Satu Jiwa untuk prestasi
salam penuh cinta untuk dunia
Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebodohan, tentang kemunafikan
Awan Gelap kegembiraan
semoga segera menyingkir dari langitku
pergi pergilah kau dengan senang hati
tinggalah kami Entahlah bagaimana nanti
Salam Satu Jiwa untuk sang sepi
Semoga semua ini tak terulang lagi
Aum Singo Edan, rindu kasih sayang
rindu serindu rindunya [Musik]
Malang nian ratusan jiwa melayang
terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian Gas air mata melayang
nafas tersedak sesak di ruang terkunci
Malang Nian engkau duhai sayang
Tapi ku yakin Tuhan tunjukkan jalan
Malang Nian engkau wahai sayang
Tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang
pergi pergilah kau dengan senang hati
tak ada yang pernah siap Melepasmu
Salam Satu Jiwa untuk prestasi
salam penuh cinta untuk dunia
pergi pergilah kau dengan senang hati
tinggalah kami Entahlah bagaimana nanti
Salam Satu Jiwa untuk sang sepi
Semoga semua ini tak terulang lagi
Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebersamaan tentang kepedulian
Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan tentang kemunafikan. ***