CERDAS DAN KOCAK, Cara Wali Sufi Abu Nawas Tundukkan Gajah Ajaib

28 Agustus 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi Kisah Abu Nawas, CERDAS DAN KOCAK, Cara Wali Sufi Abu Nawas Tundukkan Gajah Ajaib /

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas dikenal sebagai wali sufi yang memiliki seribu cara dalam menaklukkan berbagai tantangan.

Sang wali sufi Abu Nawas memang dikenal cerdik dan juga jenaka. Tingkah lakunya kerap kali membuat sang raja tertawa.

Namun kali ini bukan sang raja yang ditaklukkan oleh sang wali sufi Abu Nawas, melainkan seekor gajah yang mampu ditundukkannya.

Baca Juga: JARANG YANG TAHU!, INILAH Keajaiban yang Bisa Didapat dari Mengkonsumsi Telur Ayam Kampung

Dikutip Portal Majalengka dari youtube Evan Rev, pada suatu hari yang cerah, sang wali sufi Abu Nawas sedang berjalan-jalan santai. Tiba-tiba ia menjumpai ada kerumunan orang.

Wali sufi Abu Nawas pun merasa penasaran dan kemudian bertanya kepada seseorang yang ada di sana.

"Sedang ada apa di sana?," tanya wali sufi Abu Nawas.

"Sedang ada pertunjukan seekor gajah ajaib," jawab orang itu.

Baca Juga: CARA MEMBEDAKAN Channa Auranti Jantan dan Betina, Identifikasi Dasar untuk Referensi Pemula

"Ajaib bagaimana maksudmu?," tanya Abu Nawas kembali.

"Gajah itu mengerti bahasa manusia, dan ia tidak mau tunduk kepada orang lain kecuali pemiliknya," kata orang itu.

Abu Nawas semakin penasaran dan segera menuju ke kerumunan itu untuk menyaksikan pertunjukan.

Baca Juga: MENGENAL Cara Perawatan Jenis Ikan Lemon, Berikut Nama Varian dan Penjelasannya

Sesampainya di kerumunan, ia melihat sang pemilik gajah. Pemilik gajah itu dengan bangga menawarkan kepada penonton akan memberikan hadiah yang besar seandainya mereka dapat menundukkan gajah tersebut agar menurut dan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Satu persatu penonton mulai mencoba melakukan berbagai cara agar gajah itu mau menganggukkan kepalanya. Namun belum ada satupun yang berhasil menunjukkan gajah ajaib itu.

Keadaan tersebut semakin membuat sang wali sufi Abu Nawas penasaran dan ia pun tertarik ingin menguji seberapa gigihnya gajah tersebut tunduk hanya pada pemiliknya sehingga ia tidak mau menuruti orang lain.

Baca Juga: Arak Abu Nawas Berubah Jadi Susu Pemalu, Dapat  Loloskan Dirinya dari Hukuman Raja  Harun Ar Rasyid

Sang wali sufi Abu Nawas kemudian maju untuk mencoba menundukkan gajah itu. Abu Nawas pun mencoba berbicara pada gajah tersebut.

"Hai gajah, tahukah engkau siapa diriku?," tanya Abu Nawas.

Mendengar pertanyaan Abu Nawas itu, sang gajah menggelengkan kepalanya.

"Apakah engkau takut kepada diriku?," tanya Abu Nawas kembali.

Baca Juga: Link Live Streaming Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia Malam Ini, Prediksi Dukla Banska vs Zlate Moravce

Namun gajah itu tetap menggelengkan kepalanya.

"Takut kah engkau kepada Tuhanmu?," kata Abu Nawas.

Mendengar pertanyaan Abu Nawas itu, Gajah tersebut mulai ragu.

"Jika engkau tidak takut kepada Tuhanmu, maka aku akan melaporkan kepada Tuhanmu," desak Abu Nawas.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Berdoa Minta Jodoh yang Cantik untuk Temani Ibunya Dikabulkan Allah

Mendengar ancaman itu, dengan spontan kemudian gajah itu langsung menganggukkan kepalanya. Gajah tersebut tidak teringat akan perintah tuannya untuk tidak menurut kepada orang lain.

Penonton pun bersorak ria melihat keberhasilan Abu Nawas mendudukkan gajah yang katanya ajaib itu.

Maka, engan berat hati bercampur malu, pemilik gajah itu menyerahkan hadiah yang dijanjikan kepada sang wali sufi Abu Nawas.

Pemilik gajah itu sangat marah dan kemudian memukul gajah tersebut.

Baca Juga: KECERDIKAN ABU NAWAS Menangkap Pencuri Burung dengan Bulu Burung, Maling Tidak Bisa Mengelak

Pada beberapa hari berikutnya, pemilik gajah kembali mengadakan pertunjukan dengan meksud membalas rasa malu sebelumnya. Akan tetapi kali ini dengan cara yang berbeda.

Caranya, penantang harus mampu mendudukkan gajah itu agar mau menganggukkan kepalanya.

Satu persatu penonton pun mulai mencoba kembali dengan berbagai cara termasuk cara yang digunakan Abu Nawas sebelumnya.

Tetapi gajah itu tidak mau tunduk dan menggelengkan kepalanya karena sangat takut pada ancaman tuannya.

Baca Juga: Daun Singkong Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Sebagai Obat Penyakit Stroke

Kemudian tibalah giliran wali sufi Abu Nawas untuk maju dan kembali melemparkan pertanyaan kepada gajah tersebut.

"Tahukah engkau siapa diriku?," tanya Abu Nawas.

Gajah itu merspon jawaban Abu Nawas dengan menganggukkan kepalanya.

"Takut kah enggay kepada Tuhanmu?," tanya Abu Nawas kembali.

Baca Juga: Profil Faizal Assegaf, Sosok yang Dilaporkan Erick Thohir ke Bareskrim Polri

Tetap saja, gajah itu masih menganggukkan kepalanya.

"Tahukah enggau gunanya balsem ini?," tanya Abu Nawas seraya mengeluarkan bungkusan kecil yang berisi balsem dari sakunya.

Gajah itu masih saja menganggukkan kepalanya.

"Apa boleh balsem ini saya gosokkan pada selangkanganmu?," ucap Abu Nawas.

Baca Juga: Bukan Hanya Rokok, Inilah Penyebab Lain dari Kanker Paru-paru

Gajah itu masih dengan respon yang sama, yakni dengan menganggukkan kepalanya.

Abu Nawas kemudian menggosokkan balsem ke selangkangan gajah itu. Tentu saja, gajah tersebut merasa sangat kepanasan.

Abu Nawas kemudian mengeluarkan lagi dari sakunya sebuah balsem, kali ini lebih besar dan dia kembali bertanya kepada gajah tersebut.

"Apakah boleh aku menghabiskan balsem ini untuk digosokkan pada selangkanganmu?," tanya Abu Nawas.

Baca Juga: Tahukah Manfaat dan Khasiat Jahe Bagi Penderita Asma? Simak Penjelasan Berikut

Gajah itu menjadi sangat ketakutan dan lupa akan ancaman tuanya. Maka dengan spontan gajah itu langsung menggelengkan kepalanya.

Untuk kesekian kalinya Abu Nawas dapat menundukkan gajah itu dan kembali pulang dengan membawa hadiahnya.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Evan Ref

Tags

Terkini

Terpopuler