RAJA JIN Berikan Bonus Ganda untuk Abu Nawas Gegara ini

20 Agustus 2022, 12:15 WIB
RAJA JIN Berikan Bonus Ganda untuk Abu Nawas Gegara ini /Youtube/@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Raja jin berikan hadiah ganda pada Abu Nawas lantaran dinilai jujur oleh sang raja jin.

Sebelumnya Raja Jin mencoba akan kejujuran yang dimiliki oleh Abu Nawas yang dikenal sebagai salah satu wali sufi yang hidup pada masa kholifah Harun Al Rasyid.

Berikut kisah lengkap Abu Nawas sang wali sufi yang dicoba kejujurannya oleh raja jin, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Humor Sufi Official.

Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Sufi Sekaligus Penyair yang Tersohor

Tak Cuman cerdik dan jenaka Abu Nawas sang wali sufi juga dikenal sebagai seorang ahli yang sangat jujur.

Kejujuran Abu Nawas sang wali sufi inilah yang membuat Raja Harun Al Rasyid semakin mengaguminya.

Walaupun Raja Harun Al Rasyid menutup nutupi rasa kagum atas kejujuran dan kecerdesan yang dimiliki Abu Nawas sang wali sufi ini.

Baca Juga: 6 Keramat Sakti Abuya Uci Sahabat Habib Luthfi bin Yahya

Menjadi sosok yang sangat jujur, namun tidak semua percaya dengan kejujuran yang dimiliki sang wali sufi Abu Nawas ini.

Tidak tanggung-tanggung yang tidak percaya dengan kejujuran Abu Nawas ini adalah kaum Jin.

Abu Nawas memang selalu saja berhasil mematahkan teka-teki, dengan alasan yang masuk akal.

Sepak terjangnya yang demikian itulah, membuat penasaran kaum Jin dan ingin mengujinya.

Baca Juga: KISAH WALI ALLAH! Perjalanan Habib Keling dari Samudera Pasai ke Indramayu yang Tidak Pernah Direncanakan

Para Jin akhirnya sepakat untuk menguji Abu Nawas, apakah benar-benar jujur atau tidak. Apakah Abu Nawas lulus dalam uji kejujuran itu, berikut kisahnya.

Keseharian Abu Nawas dalam menafkahi keluarganya adalah bekerja sebagai tukang kayu. Setiap pagi, Abu Nawas rajin ke hutan untuk menebang kayu dengan kapak andalannya.

Lalu kayu tersebut dijual kepasar, dan uangnya untuk menafkahi keluarganya.

Suatu ketika saat Abu Nawas dalam perjalanan di hutan, kapak yang biasa dibawanya jatuh kedalam jurang.

Baca Juga: Inilah Sosok Masa Kecil Gus Dur Bandel Tapi Sangat Jenius

Tanpa kapaknya, otomatis ia tidak bisa bekerja seperti biasanya, Kapak itu adalah satu-satunya peralatan yang ia punya.

Kejadian tersebut membuat Abu Nawas bersedih hati, ia pun lalu memutuskan balik kerumahnya.

Dalam perasaan yang sangat sedih itu, tiba-tiba ditengah perjalanan, datanglah Jin yang menyamar sebagai seorang laki-laki berbaju putih.

Jin itu datang, dan menggoda Abu Nawas yang kondisinya sedang tidak stabil,

Baca Juga: KIAI SEJUTA UMAT, KH Ahmad Bahauddin Nursalim: 'Hati-hati Pergi ke Masjid, Allah Bisa Murka'

"Hai Abu Nawas, kenapa kamu kelihatan seperti sedih" tanya Jin itu.

"Iya kapak saya satu-satunya telah jatuh ke jurang, kalau begini bagaimana saya bisa bekerja" jawab Abu Nawas dengan nada sedih.

"Oh begitu, saya akan bantu mengambilkannya untukmu" kata Jin itu kembali.

Tak berapa lama kemudian, sang Jin pun turun ke bawah jurang. Ternyata Jin tersebut memiliki keinginan untuk menguji kejujuran Abu Nawas yang sering di dengarnya.

Baca Juga: Kewalian Sunan Gunung Jati Mampu Menghipnotis Prabu Siliwangi dan Membuat Penduduk Istana Terkejut

Terbesit di benak Jin untuk memberikan kapak yang lain, yang terbuat dari emas. Apa reaksi Abu Nawas nantinya.

"Wahai Abu Nawas, apakah ini kapakmu" tanya Jin itu.

"Bukan, kapak saya jelek kok", jawab Abu Nawas.

Jin itu kembali turun ke jurang, dan kali ini ia memperlihatkan kapak yang gagangnya berlapis mutiara dan intan kepada Abu Nawas.

Baca Juga: SUMPAH SERAPAH Kakek Tua Terhadap Abu Nawas

"Apakah ini kapakmu wahai Abu Nawas" tanya Jin itu kembali.

"Bukan, bukan itu, kapak saya sudah jelek kok" tegas Abu Nawas.

Untuk ketiga kalinya, Jin itu turun ke jurang dan memperlihatkan kapak yang biasa Abu Nawas gunakan.

"Iya, itu baru kapak saya" Sahut Abu Nawas kegirangan.

Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila

Jin itu kagum dengan kejujuran Abu Nawas, iapun mengakui bahwa Abu Nawas memang benar-benar seorang yang jujur.

Lalu Jin itu berkata kepada Abu Nawas.

"Hai Abu Nawas, seandainya kamu mengaku kalau kapak emas adalah milikmu, tentu saya akan memberikannya padamu.

Meskipun saya tahu kamu berbohong, akan tetapi kamu malah berkata jujur apa adanya" ucap sang Jin.

Baca Juga: Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna

Abu Nawas menjawab,
"saya adalah orang yang selalu bersyukur dengan apa yang saya punya. Dan saya tidak mau mengambil sesuatu yang bukan hak saya. Bagiku kapak jelek Itu adalah rezeki yang luar biasa,

karena dengan kapak itulah, aku bisa bekerja secara halal. dan mendapatkan kayu untuk aku jual" ucap Abu Nawas.

"Rasa syukur?" Tanya Jin itu dengan heran.

"Iya, karena rasa syukur itulah yang membuatku tidak mau mengambil barang yang bukan hak saya dan membuatku senantiasa selalu bersikap jujur" Tegas Abu Nawas

Baca Juga: REKRUTMEN PENDAMPING PKH, Link Daftar Online dan Dapatkan Insentif Bulanan

Dengan tersenyum, Jin itu kembali berkata kepada Abu Nawas,

"Karena ke jujuranmu dan rasa syukurmu itu wahai Abu Nawas. Maka ketiga kapak ini aku berikan kepadamu" ucap sang Jin.

Kemudian Jin itu pergi meninggalkan Abu Nawas. sementara, Abu Nawas membawa pulang dengan tiga kapak.

Baca Juga: Hasil Akhir PSS Sleman vs Persib Bandung, Gol Semata Wayang David da Silva Jadi Kemenangan Kedua Pangeran Biru

Kapak jelek yang biasa dia pakai, kapak yang terbuat dari emas, dan kapak yang gagangnya berlapis mutiara dan intan

Semua itu Abu Nawas dapatkan, karena sifat jujur dan selalu bersyukur dengan apa yang dia punya. Sampai bertemu lagi di kisah selanjutnya, Terima Kasih.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Humor Sufi Official

Tags

Terkini

Terpopuler