Ismail Marzuki Pencipta Lagu Rayuan Pulau Kelapa Jadi Google Doodle di Hari Pahlawan 10 November

10 November 2021, 16:30 WIB
Tangkapan layar potret Ismail Marzuki yang dijadikan doodle di halaman pencarian Google untuk memperingati Hari Pahlawan. /

PORTAL MAJALENGKA -- Hari ini Google memasang gambar Ismail Marzuki sebagai google doodle yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.

Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Mari kita beridulfitri berbahagia
Mari kita berlebaran bersuka gembira
Berjabat tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam habis marah di hari lebaran

Anda pasti sudah pernah mendengar lagu di atas karena biasa diputar radio dan televisi setiap akhir Ramadhan.

Baca Juga: Mengenal Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Indonesia yang Ditampilkan Google Doodle Hari ini

Tapi tahukah Anda siapa pencipta lagu populer itu? Dialah Ismail Marzuki, komposer besar yang pernah dimiliki Indonesia.

Selain lagu-lagu bernuansa romansa, Ismail Marzuki juga menciptakan lagu-lagu yang bersetting masa perjuangan seperti Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, Melati di Tapal Batas, Sepasang Mata Bola, Halo-halo Bandung, Juwita Malam, Rindu Lukisan, dan Indonesia Pusaka.

Di luar itu, dilansir dari wikipedia, Ismail Marzuki juga pencipta lagu Aryati dan Panon Hideung.

Baca Juga: Cara Download Lagu MP3 dari Video YouTube, Tanpa Menggunakan Applikasi

Di kawasan Cikini, bersebelahan dengan kampus Intitut Kesenian Jakarta (IKJ) Jakarta Timur, berdiri Taman Ismail Marzuki, sebuah pusat budaya yang paling megah di seluruh wilayah Indonesia.

Penamaan pusat budaya tersebut mengkespresikan penghormatan kepada komposer Ismail Marzuki, berdarah Betawi kelahiran Jakarta 1 Mei 1914.

Sepanjang hidupnya Ismail Marzuki menciptakan 250 judul lagu. Banyak di antaranya hingga kini terus dinyanyikan.

Baca Juga: Viral Roasting Anies Basweda Gubernur DKI, Ini Profil Kiky Lapor Pak

Bahkan di sekolah-sekolah dulu sempat ramai diajarkan berbagai lagu karya Ismail seperti Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, Halo-halo Bandung, Indonesia Pusaka.

Nama asli Ismail Marzuki sebenarnya adalah Ismail. Namun karena ayahnya bernama Marzuki maka dia kerap disebut Ismail bin Marzuki atau Ismail Marzuki. Dalam pergaulan sehari-hari Ismail sering dipanggil Mail atau Maing.

Mail dilahirkan di kampung Kwitang, di kawasan Senen Jakarta Pusat. Bakat musiknya sangat menonjol. Di usia 17 tahun Mail mampu menciptakan lagu yang diberinya judul "O Sarinah" di tahun 1931.

Di tahun 1947 ketika Belanda kembali menguasai Radio Republik Indonesia (RRI) Ismail Marzuki meninggalkan pekerjaan dan jabatannya di tempat itu.

Lagu ciptaannya, Rayuan Pulau Kelapa, pernah dijadikan lagu penutup siaran TVRI di masa pemerintahan Orde Baru.

Usia Ismail Marzuki tidak cukup panjang. Dia meninggal dunia pada 25 Mei 1958 di kediamannya di Kampung Bali kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.

Penyakit paru-paru menggerogotinya. Ismail Marzuki dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Tanggal 5 November 2004 Ismail Marzuki dinobatkan menjadi salah seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia memalui Keppres No. 89/TK/2004. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler