PORTAL MAJALENGKA -- Kemelut cinta antara Pasha dan Lula seperti kisah tak ada ujung. Digambarkan dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri, kisruh percintaan keduanya membuat sesepuh keluarga Buwana, Nek Ratu, pingsan.
Sinetron Buku Harian Seorang Istri hadir kembali hari ini Senin 6 September 2021 dengan gambaran cerita yang yang makin ruwet, entah bagaimana nanti ujungnya.
Buku Harian Seorang Istri semula berkonsentrasi menyoroti rumah tangga Dewa dan Nana yang terus-menerus dirundung masalah. Namun Buku Harian Seorang Istri kini menggambarkan persoalan yang melebar.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 5 September 2021: Nana Buka Kartu, Dewa Hajar Roni
Belakangan Buku Harian Seorang Istri mengupas hubungan cinta antara Pasha dan Lula yang makin rumit. Itu terjadi karena Pasha pernah tergiur melihat Friska. Sementara Friska dengan agenda tersembunyi berhasil mendorong agar Pasha mempercepat acara pertunangan dengannya.
Kini Pasha kebingungan. Usai acara pertunangan Pasha menyadari cinta aslinya tertuju ke Lula, bukan ke Friska. Padahal Pasha dan Friska sudah berencana menikah.
Apa lagi pernikahan itu pun mendapat restu sesepuh keluarga Buwana, Nek Ratu. Bahkan karena pintarnya Friska mencari muka, Nek Ratu melarang Pasha berhubungan dengan Lula. Nek Ratu pun mempercepat rencana pernikahan Pasha dengan Friska.
Baca Juga: Simak Sinetron Buku Harian Seorang Istri 4 September 2021, Dewa Neka Jadi Petarung Kick Boxing
Pada Buku Harian Seorang Istri hari ini Senin 6 September 2021, Friska mendorong Nek Ratu pergi ke rumah Lula untuk menyampaikan ultimatum agar Lula tidak lagi-lagi mendekati Pasha karena Pasha akan menikah dengan Friska.
Saat itu Nek Ratu dan Friska datang ke rumah Lula. Saat itu ada Lula dan Arman. Tidak lama kemudian datang Pasha.
Ketika Nek Ratu melarang dirinya mendekati Pasha, Lula merasa sedih dan terhina. Arman-lah yang bangkit menghadapi sesepuh keluarga Buwana yang kaya raya itu.
Arman menegaskan, bukan Lula yang mendekati Pasha namun Pasha yang mendekati Lula. Arman minta agar Nek Ratu tidak menghina keluarganya.
Namun Friska mengatakan, Lula tidak mendekati Pasha namun mengapa Arman membiarkan Lula didekati Pasha yang akan menikah dengannya.
Didorong kemarahan, Arman menyatakan sejak hari itu Pasha tidak diizinkannya menginjak rumahnya untuk bertemu Lula lagi. Friska pun tersenyum dan minta agar Arman menepati omongannya.
Saat itu pula datang Pasha. Di depan semua orang Pasha dengan berani mengatakan kepada Nek Ratu bahwa dirinya tidak akan menikah dengan Friska dengan alasan tidak cinta.
Nek Ratu pun emosi. Kepada Pasha dikatakannya, dirinya telah menyebarkan undangan pernikahan Pasha dan Friska. Jika acara itu dibatalkan, Nek Ratu mengaku akan mendapat malu.
Pasha tidak perduli. Dia tetap tegas mengatakan hanya mau menikah dengan Lula, tidak dengan perempuan lain. Mendengar bantahan Pasha, emosi Nek Ratu tak terkendali. Nek Ratu pingsan. Semua orang pun berusaha menolong sesepuh keluarga Buwana itu, kecuali Friska.
Friska tidak memberikan pertolongan. Dia malah langsung menegur Arman yang disebutnya orang tidak pandai memenuhi janji. Merasa disindir, Arman murka dan langsung mengusir Pasha. Arman juga melarang Pasha melanjutkan hubungan batin dengan Lula.
Lula berusaha mencegah Arman, namun kata-kata sudah terlanjur diucapkan. Pasha yang menduga terjadi perkembangan yang tidak dipahaminya, memilih mengalah dan menurut meninggalkan rumah Arman.
Apakah kesehatan Nek Ratu akan pulih seperti sedia kala, ataukah setelah tak sanggup mengendalikan emosi Nek Ratu akan mengalami gangguan kesehatan yang lebih parah?
Saksikan sinetron Buku Harian Seorang Istri di SCTV malam ini Senin 6 September 2021 pukul 19.30 Wib.
Catatan, Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri diolah berdasarkan informasi dari sumber-sumber tidak resmi dan bersifat prediksi. Kedewasaan diharapkan untuk menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya.***