Bangga! 5 Kuliner Tegal Enak dan Unik ini Populer hingga Mancanegara, Ada Sambel Teplak dan Es Lontrong

18 Juli 2021, 09:57 WIB
Kuliner khas Tegal ini bernama glotak /

PORTAL MAJALENGKA-Kota Tegal terkenal dengan budayanya yang kental. Selain itu kota bahari ini juga memiliki kekayaan Kuliner yang unik dan lezat.

Kuliner Tegal selalu menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia karena sudah dikenal luas dan banyak diminati.

Jika dibandingkan dengan daerah lain, Kuliner Tegal memiliki daya tarik tersendiri, selain nama, rasa , dan cara penyajiannya pun tergolong unik.

Baca Juga: Viral Video Seorang Bapak Asal Tegal Jual Kopi Seduh di Tengah Hujan dan Petir, Kini Dicari Donatur

Berikut 5 Kuliner Tegal jadul dirangkum PortalMajalengka.com dari berbagai sumber.

1. Tahu Upil
Tahu upil biasa dikenal dengan sebutan tahu tegal. Tahu tegal adalah kuliner paling populer di masyarakat Indonesia hingga mancanegara.

Saking terkenal nya tahu tegal bisa ditemukan di daerah-daerah luar Kota Tegal. Kini banyak sekali inovasi yang digunakan agar tahu Tegal ini bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun.

Baca Juga: Ada 20 Provinsi yang Baru Dirikan Posko Kurang 10 Persen

Salah satu inovasi yang membuat tahu Tegal ini sampai di luar negeri adalah frozen food. Frozen food adalah suatu cara agar makanan tetap awet dalam waktu cukup lama.

Kini tahu Tegal menjadi Kuliner primadona baik di dalam maupun luar negeri. Tahu Tegal sendiri adalah Kuliner yang berbahan dasar tahu dan aci yang diolah dengan cara di goreng. Cita rasa dari tahu Tegal adalah asin dan gurih.

1. Glotak
Dari namanya saja glotak sudah bisa menarik rasa penasaran konsumen. Glotak merupakan salah satu Kuliner Tegal yang keberadaaanya sudah sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca Juga: Presiden Desak Bansos Keluar Pekan Ini, Berikut Jenis dan Jumlahnya

Glotak sendiri adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar berupa gembus, yakni bahan makanan sejenis oncom yang terbuat dari ampas kedelai.

Gembus tersebut dimasak dengan bumbu rempah yang dicampur dengan rebusan tulang sapi atau ayam. Glotak biasanya disajikan bersama dengan tulang atau ceker ayam.

Untuk bisa menikmati nya, glotak bisa ditemukan di pasar tradisional wilayah Tegal. Glotak juga terkenal hingga ke luar Kota Tegal dan banyak digandrungi oleh masyarakat luas.

Baca Juga: 5 Makanan Jadul Cirebon Unik Berusia Puluhan Tahun Masih Eksis, Pernah Coba?

Rujak teplak khas Tegal

2. Rujak Teplak
Berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak teplak ini menggunakan anekan sayuran yang telah dikukus.

Biasanya sayuran wajib dari rujak teplak adalah lengguk atau daun ubi. Sambal yang dibuat pun berbeda, sambal rujak teplak cenderung pedas tanpa campuran kacang.

Cita rasa dari rujak teplak adalah pedas dan asin. Hingga kini rujak teplak masih mudah ditemukan. Rujak teplak ini cocok disantap dengan gorengan dan nasi panas.

Baca Juga: Jalur ke Lokasi Kebun Raya Kuningan yang Mirip Suasana Eropa, Tiketnya Hanya Rp4000

Blendung khas Tegal

3. Blendung
Blendung adalah kuliner Tegal yang keberadaanya sudah cukup lama. Bahkan kini untuk menemukan penjual blendung cukup sulit. Blendung adalah makanan yang terbuat dari olahan jagung yang dikukus kemudian disajikan dalam pincukan daun pisang.

Blendung disajikan dengan parutan kelapa yang sudah diberi garam. Sehingga blendung ini memiliki cita rasa yang gurih dan asin. Meski sudah jarang ditemukan, blendung bisa dengan mudah dibuat sendiri tanpa harus mencari kepada penjual langsung.

4. Es Lontrong
Es lontrong ini sudah sangat legendaris dan terkenal hingga ke penjuru negri. Es lontrong adalah sejenis es campur namun isiannya adalah kacang hijau, cincau, bubur pacar, kolang kaling dan isian lain yang dicampur dengan santan dan gula aren. Es lontrong masih mudah ditemukan di sekitar alun-alun Tegal dan biasanya banyak juga yang berkeliling menjajakan es lontrong ini.

Baca Juga: Bak Negeri Dongeng, Majalengka Punya Mata Air Peninggalan Belanda Sejak 1930

Gulali khas Tegal

5. Gulali
Gulali merupakan salah satu Kuliner Tegal yang kini mulai langka. Biasanya penjual gulali adalah orang yang sudah berusia senja yang masih ingin merawat kebudayaan Kuliner tersebut. Gulali dibuat dari gula yang kemudian diolah menjadi adonan bertekstur lunak. Biasanya gulali di jual dalam berbagai macam bentuk sebelum akhirnya dibuat menjadi tekstur yang lebih keras.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler