Banyak Diam di Rumah, 49% Konsumen Unduh Aplikasi Belanja

- 6 Oktober 2020, 01:30 WIB
Merchant Baru ShopeePay. Konsumen banyak mengunduh aplikasi belanja selama pandemi Covid-19
Merchant Baru ShopeePay. Konsumen banyak mengunduh aplikasi belanja selama pandemi Covid-19 /SHOPEE

PORTAL MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 khususnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengubah perilaku masyarakat, karena “dipaksa” lebih banyak diam di rumah.

Telepon genggam atau gadget menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk mengisi kegiatan selama di rumah.

Perusahaan teknologi global Criteo melalui hasil risetnya, mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah pengunduhan aplikasi untuk belanja, komunikasi, dan hiburan di Indonesia selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Sebanyak 49 persen konsumen Indonesia mengunduh setidaknya satu aplikasi belanja (ritel, makanan, atau toko bahan makanan/ alkohol) selama puncak wabah Covid-19.

Selain itu, hampir 3 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka telah mengunduh aplikasi belanja ritel baru dalam beberapa minggu terakhir.

“Covid-19 telah meningkatkan pentingnya aplikasi bagi pengguna karena kenyamanan dan kemudahan yang diberikannya selama ini,” ujar Direktur Komersial untuk Konsumen Skala Besar, Asia Tenggara di Criteo, Pauline Lemaire.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

“Kami melihat bahwa ini dapat terus menjadi tren bahkan pada tahap pemulihan setelah lockdown sekalipun, karena konsumen telah merasakan dan menikmati manfaatnya,” imbuhnya.

Selain aplikasi belanja, sekitar 56 persen konsumen mengunduh aplikasi jejaring sosial selama periode pemutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Aplikasi jejaring sosial adalah aplikasi yang paling banyak diunduh sebelum Covid-19, diikuti oleh Podcast, musik dan audio, serta game.

Baca Juga: Bank Dunia Wacanakan Pembatalan Utang

Selama Covid-19, penggunaan aplikasi untuk jejaring sosial (70 persen), podcast, musik dan audio (51 persen) dan game (41 persen) mengalami peningkatan tertinggi.

Selain kategori di atas, ada juga aplikasi yang paling banyak digunakan termasuk pengiriman makanan (44 persen), pengiriman bahan makanan (35 persen), dan belanja ritel (34 persen).

Pengguna juga banyak menggunakan untuk pendidikan (20 persen), konferensi video, lalu produktivitas (31 persen), keuangan (32 persen), dan aplikasi pereda stress (28 persen).

Baca Juga: Akun Facebook Ini Melelang Jutaan Rupiah, Uang Pecahan Rp75 Ribu dengan Nomor Seri Cantik

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pengunduhan aplikasi. Beberapa di antaranya adalah iklan di jejaring sosial dan televisi (55 persen), dan rekomendasi teman atau keluarga (44 persen).

Survei Criteo menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial sedikit lebih mungkin melakukan pembelian dalam aplikasi dibandingkan dengan generasi terdahulu.

Ini terutama untuk aplikasi hiburan (43 persen), dan aplikasi belanja (36 persen). Mereka memiliki preferensi yang lebih tinggi untuk penggunaan aplikasi seperti yang diamati di sebagian besar kategori produk bahkan sebelum pandemi Covid-19. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah