PORTAL MAJALENGKA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin 28 September 2020 pagi bergerak melemah 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.878 per dolar AS..
Pada Jumat 25 September 2020, rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.873 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin berpeluang menguat seiring positifnya data ekonomi China.
Baca Juga: Posisi Kurs Rupiah dan IHSG Tunggu Hasil Rapat The Fed
Pada pukul 09.27 WIB, rupiah masih melemah 32 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.905 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.873 per dolar AS.
Sentimen positif terlihat dalam pergerakan aset berisiko di pasar Asia pagi ini dengan indeks saham Asia mengalami penguatan.
“Termasuk nilai tukar regional juga menguat terhadap dolar AS,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Pasar Khawatir PSBB, Kurs Rupiah Ditutup Melemah
Sentimen positif didorong oleh data dari China yang dirilis pada Minggu 27 September 2020. Data profit industri China mengalami pertumbuhan 19,1 persen pada Agustus.
Industri China tercatat selalu mengalami pertumbuhan profit sejak Mei setelah pandemi berakhir di Negeri Tirai Bambu, yang menunjukkan pemulihan ekonomi di negara tersebut.