Dibayangi PSBB DKI, Kamis Pagi Rupiah Menguat

- 10 September 2020, 11:55 WIB
mata uang rupiah dan dolas AS./*net
mata uang rupiah dan dolas AS./*net /

Hal itu karena optimisme pasar terhadap pandangan ekonomi Eropa yang akan disampaikan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) malam ini.

“Nilai tukar regional termasuk rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS dengan kondisi dolar AS tersebut,” ujar Ariston.

Baca Juga: Dana Bergulir PEN untuk Koperasi Rp670 Miliar

Selain itu aset berisiko seperti indeks saham juga terlihat positif pagi ini.

Indeks saham AS berbalik menguat semalam, setelah mengalami kejatuhan sehari sebelumnya yang member sentimen positif ke indeks saham Asia pagi ini.

Namun pasar juga masih mewaspadai isu hubungan AS dan China yang memanas, dan penghentian sementara pengujian vaksin AstraZeneca tahap 3.

Baca Juga: Ini Dia Lima Provinsi Penerima Subsidi Upah Terbanyak

“Kedua isu ini bisa menekan pergerakan aset berisiko kembali. Sementara isu pemberlakuan PSBB juga bisa menjadi penekan untuk rupiah,” kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.700 per dolar AS hingga Rp14.850 per dolar AS.

Rabu 7 Septeber lalu rupiah ditutup melemah 34 poin atau 0,23 persen menjadi Rp14.799 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.765 per dolar AS. ***

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x