Network
PORTAL MAJALENGKA - Grup Bank Dunia atau dikenal dengan istilah World Bank Group ialah merupakan keluarga lima organisasi internasional yang memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang.
Grup ini merupakan grup pembangunan terbesar dan terkenal di dunia serta memegang status pemantau di United Nations Development Group.
Grup ini berkantor pusat di Washington DC dan memberikan pinjaman senilai $30 miliar untuk negara-negara berkembang. Sesuai dengan visinya grup ini ingin memberantas kemiskinan di seluruh dunia.
Adapun lembaga-lembaga yang terdiri dalam Bank Dunia antara lain:
1. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), didirikan tahun 1945, memberikan pembiayaan dengan penjamin berdaulat;
2. International Finance Corporation (IFC), didirikan tahun 1956, memberikan beragam bentuk pembiayaan tanpa penjamin berdaulat, kebanyakan ke sektor swasta;
3. International Development Association (IDA), didirikan tahun 1960, memberikan konsesi konsesi (pinjaman atau hibah lepas bunga), kebanyakan dengan penjamin berdaulat;
4. International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), didirikan tahun 1965, memainkan pekerjaan yang sama dengan pemerintah untuk mengurangi risiko investasi;
5. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), didirikan tahun 1988, memberikan asuransi terhadap beragam jenis risiko, termasuk risiko politik, kebanyakan ke sektor swasta.
Baca Juga: Perlambatan Ekonomi Cenderung Memaksa Pekerja untuk Menerima Pekerjaan dengan Kualitas Lebih Rendah
Untuk kegiatan Bank Dunia (World Bank) (IBRD dan IDA) sendiri antara lain; berfokus kepada pembangunan negara berkembang pada bagian pembangunan kemanusiaan (misalnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan), pertanian dan pembangunan desa (misalnya irigasi dan pembangunan desa), pelestarian bagian yang terkait (misalnya penyerapan polusi, pembuatan dan penerapan hukum), infrastruktur (misalnya jalan, regenerasi kota dan listrik), proyek pembangunan industri yang terkena dampak akbar dan pemerintahan (misalnya anti-korupsi dan pembangunan lembaga hukum).
IBRD dan IDA ini memberikan pinjaman dengan nilai preferensial untuk anggota-anggota negara serta hibah bagi negara-negara miskin (berkembang).
Pinjaman atau hibah ini untuk memperbaiki pengelolaan yang terkait pesisir dapat dihubungkan dengan pembentukan badan bagian yang terkait baru ditingkat nasional dan lokal serta penerapan peraturan baru untuk mengurangi polusi, misalnya pembangunan pabrik kertas yang didanai Bank Dunia disepanjang sungai Rio Uruguay pada tahun 2006.
Bank Dunia (World Bank) ini sempat menuai banyak kritik dan juga sempat dinodai oleh skandal sela presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz dan asistennya, Shaha Riza pada tahun 2007.
Untuk anggota World Bank yaitu Seluruh anggota PBB dan Kosovo yang menjadi anggota WBG berpartisipasi di sedikitnya satu organisasi, yaitu IBRD. Kebanyakan di selanya ikut berpartisipasi di 4 organisasi lain: IDA, IFC, MIGA, ICSID.
Baca Juga: Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Minus Semakin Rendah
Adapun presiden World Bank dari masa ke masa antara lain:
1. Eugene Meyer (Juni 1946 – Desember 1946)
2. John J. McCloy (Maret 1947 – Juni 1949)
3. Eugene R. Black, Sr. (1949–1963)
4. George D. Woods (Januari 1963 – Maret 1968)
5. Robert McNamara (April 1968 – Juni 1981)
6. Alden W. Clausen (Juli 1981 – Juni 1986)
7. Barber Conable (Juli 1986 – Agustus 1991)
8. Lewis T. Preston (September 1991 – Mei 1995)
9. James Wolfensohn (Mei 1995 – 30 Juni 2005)
10. Paul Wolfowitz (1 Juli 2005 – 30 Juni 2007)
11. Robert Zoellick (1 Juli 2007 – 30 Juni 2012)
12. Jim Yong Kim (1 Juli 2012 – Saat ini)
Baca Juga: Bank Dunia Wacanakan Pembatalan Utang
Dan di bawah ini adalah direktur World Bank berbagai negara:
1. Sara Aviel: Amerika Serikat
2. Allister Smith: Kanada, Irlandia, Guyana, Jamaika, Bahama, Antigua dan Barbuda, Belize, Barbados, Dominika, Grenada, St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, dan St. Vincent dan Grenadines
3. Juan Jose Bravo Moises: Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Spanyol, Venezuela
4. Roberto Tan: Filipina, Kolombia, Ekuador, Haiti, Republik Dominika, Suriname, Brasil
5. César Guido Forcieri: Argentina, Chili, Peru, Bolivia, Paraguay, Uruguay
6. Satu Santala: Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, Denmark, Estonia, Latvia, Lituania
7. Gwen Hines: Britania Raya
8. Ingrid Hoven: Jerman
Baca Juga: Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Pantau Langsung Program Pertumbuhan Ekonomi Bali
9. Herve de Villeroche: Perancis
10. Gino Alzetta: Belgia, Luksemburg, Republik Ceko, Austria, Republik Slowakia, Hongaria, Kosovo, Belarusia, Turki
11. Frank Heemskerk: Belanda,Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Ukraina, Moldova, Rumania, Montenegro, Makedonia, Bulgaria, Georgia, Armenia, Israel, memperbaiki
Piero Cipollone: Albania, Yunani, Italia, Malta, Portugal, San Marino, Timor Leste
Omar Bougara: Aljazair, Afghanistan, Ghana, Republik Islam Iran, Maroko, Pakistan, Tunisia
12. Agapito Mendes Dias: Benin, Burkina Faso, Kamerun, Tanjung Verde, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Pantai Gading, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Guinea, Guinea-Bissau, Madagaskar, Mali , Mauritius, Niger, Sao Tome dan Principe, Senegal, Togo
13. Denny H. Kalyalya: Botswana, Burundi, Eritrea, Ethiopia, Gambia, Kenya, Lesotho, Liberia, Malawi, Mozambik, Namibia, Rwanda, Seychelles, Sierra Leone, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, Zimbabwe
Mansur Muhtar: Angola, Nigeria, Afrika Selatan
14. Merza Hasan: Bahrain, Republik Arab Mesir, Yordania, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Maladewa, Oman, Qatar, Republik Arab Suriah, Uni Emirat Arab, Republik Yaman
Jorg Frieden: Azerbaijan, Kazakhstan, Republik Kirgiz, Polandia, Serbia, Swiss, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan
15. Vadim Grishin: Federasi Rusia
Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No.1 Pilihan Penjual
16. Shixin Chen: Cina
17. Mukesh Nandan Prasad: Bangladesh, Bhutan, India, Sri Lanka
18. Sundaran Annamalai: Brunei Darussalam, Fiji, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Lao, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Tonga, Vietnam
19. Michael Willcock: Australia, Kamboja, Kiribati, Korea Selatan, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Mongolia, Selandia Baru, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Vanuatu
20. Hideaki Suzuki: Jepang
21. Untuk Arab Saudi saat ini kosong.
Demikian itulah informasi mengenai World Bank Group. *
