Direktur Pelaksana IMF Ungkap Perekonomian Global Hadapi Tahun yang Lebih Sulit di Tahun 2023

- 3 Januari 2023, 16:15 WIB
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri konferensi pers setelah pertemuan di Kanselir Federal di Berlin.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri konferensi pers setelah pertemuan di Kanselir Federal di Berlin. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) pada Minggu, 1 Januari 2023 mengatakan bahwa bagi sebagian besar ekonomi global tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit.

Menurut IMF, mesin utama perekonomian global seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China semuanya mengalami aktivitas yang melemah.

“Tahun baru akan menjadi lebih sulit daripada tahun yang kita tinggalkan,” kata Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva pada program berita Minggu pagi CBS “Face the Nation”.

Baca Juga: Tampil di Hadapan Direktur IMF, Anies Baswedan Pamer Sukses Mengubah Transportasi Jakarta

“Mengapa? Karena tiga ekonomi besar AS, Uni Eropa, dan China  semuanya melambat secara bersamaan,” katanya.

Pada Oktober IMF memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global pada 2023.

Hal itu mencerminkan hambatan yang terus berlanjut dari perang di Ukraina, serta tekanan inflasi dan suku bunga tinggi yang direkayasa oleh bank-bank sentral seperti Federal Reserve (Fed) AS.

Tujuan dari itu untuk membawa tekanan harga ke tingkat yang lebih rendah.

Sejak itu China telah membatalkan kebijakan nol-Covid, dan memulai pembukaan kembali ekonominya yang kacau. Meskipun konsumen di sana tetap waspada ketika kasus Virus Corona melonjak.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x