PORTAL MAJALENGKA - Partai Demokrat yang memenangkan satu perlombaan Senat Amerika Serikat di Georgia pada Rabu 6 Januari 2021, berpengaruh terhadap nilai tukar (kurs) rupiah.
Sehingga nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis 7 Januari 2021 berpotensi melemah.
Nilai tukar (kurs) rupiah juga diprediksi melemah karena dibayangi kebijakan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa-Bali.
Baca Juga: Kurs Rupiah Rp13.880, Menguat Tajam sampai 170 Poin
Pada pukul 09.36 WIB rupiah melemah 25 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp13.920 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.895 per dolar AS.
“Partai Demokrat yang hampir dipastikan menguasai senat bakal memberi tekanan ke dolar AS, karena prospek stimulus AS yang lebih besar bisa digulirkan dengan mudah oleh pemerintahan Biden,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis 7 Januari 2021.
Analis umumnya memperkirakan senat yang dikendalikan Demokrat menjadi positif untuk pertumbuhan ekonomi secara global.
Baca Juga: Didorong Stimulus Fiskal AS, Nilai Tukar Rupiah Menguat Sampai 80 Poin
Dengan demikian bagi sebagian besar aset berisiko, tetapi negatif untuk obligasi dan dolar karena anggaran AS dan defisit perdagangan semakin membengkak.