PORTAL MAJALENGKA - Masih buntunya negosiasi terkait paket stimulus di Amerika Serikat, membuat nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis 10 Desember 2020 pagi terkoreksi.
Pada pukul 09.47 WIB, rupiah bergerak melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.115 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.110 per dolar AS.
Baca Juga: Covid-19 “Menguat”, Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sebelumnya, rupiah dibuka menguat di posisi Rp14.095 per dolar AS.
“Pagi ini terlihat nilai tukar emerging markets menguat terhadap dolar AS karena mendapatkan sentimen positif dari vaksin,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.
Baca Juga: Seiring Perkembangan vaksin COVID-19, Rupiah Berpeluang Menguat
Vaksin yang sudah mendapatkan persetujuan sudah mulai disuntikkan ke publik di Inggris. Di AS, pengajuan persetujuan penggunaan untuk vaksin Pfizer sudah mencapai tahap akhir.
Namun di sisi lain, lanjut Ariston, kebuntuan negosiasi stimulus fiskal AS untuk membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi bakal memberikan tekanan untuk aset berisiko.
Baca Juga: Sempat Melemah, Optimis Rupiah Menguat