Corona Pasukan Elit Terbaik di Muka Bumi

- 17 September 2020, 06:50 WIB
Jejep Falahul Alam
Jejep Falahul Alam /

Oleh : Jejep Falahul Alam


Jika virus corona diibaratkan bala tentara, maka ia merupakan pasukan elit terbaik di dunia ini. Mengalahkan Kopassus (Indonesia), US NAVY SEAL (AS), ALPHA GROUP (Rusia), serta pasukan hebat lainnya.

Ukurannya hanya berkisar 400-500 mikrometer, namun pergerakanya senyap, tidak menggunakan senjata pemusnah massal, atau alat perang secanggih apapun yang ada di muka bumi ini.

Dalam menggempur lawan, Coronavirus Desease 2019 (Covid-19), tidak banyak "ngacapruk", tapi hasilnya terbukti meluluhlantahkan semua sendi kehidupan.

Baca Juga: Bosen Uang Kembalian Diganti sama Permen? Coba Beberapa Alternatif Ini!

Bukan hanya sektor kesehatan yang menjadi bidikannya, tapi ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, agama, dll merasakan keganasanya.

Semua orang dibuat ketakutan. Dan jika ada orang yang terpapar, aktivitasnya mulai terkucilkan.

Kalau pun meninggal dunia, ia di kebumikan berbeda pada umumnya. Tanpa iringan-iringan keluarga, sanak saudara maupun tetangga.

Baca Juga: Kematian

Corona pun menyerang tak mengenal strata sosial. Orang miskin, orang kaya, dengan beragam profesi maupun jabatan, menjadi target sasarannya.

Hingga detik ini virus berbentuk "buah rambutan" terus menyerang seluruh umat manusia di jagad rayai ini.

Setiap negara dibuat kalang kabut, hingga banyak negara yang masuk jurang resesi. Suatu ancaman yang mengerikan.

Baca Juga: Selain di Lampu Merah, 6 Karakter Orang Majalengka Ini Juga ada Ketika Antrian di Pom Bensin

Namun dibalik semua itu, si corona pun bukan tanpa kelemahaan.

Dia pun bisa musnah, selama vaksin dan obatnya belum ditemukan. Yakni menerapkan strategi perang 3 M.

Pertama, selalu menggunakan masker, terutama di tempat umum. Masker merupakan alat untuk mencegah serangan virus.

Baca Juga: Jika ke Majalengka, Waspadai 7 Tipe Manusia Ini Ketika Bertemu di Lampu Merah

Kedua, menjaga jarak. Tidak melakukan aktivitas berkerumun. Ketiga, rajin mencuci tangan dengan sabun.

Virus ini bisa mati jika kita rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Semua ini wajib diterapkan dan jangan sampai kendor. Apalagi merasa bosan dan jenuh.

Baca Juga: Inilah Enam Alasan yang Dilontarkan Ketika Kalah Main PES

Memang ketiga pola ini terkesan membosankan, namun ini cara cara satunya mencegah serangan Corona.

Dalam pemberlakuan era kenormalan atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) oleh pemerintah, salah satu tujuannya untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat.

Karena bila tidak, warga mau makan apa dalam menafkahi anak isterinya? Disamping menyelamatkan perekonomian secara Nasional.

Baca Juga: Bupati yang Memimpin dan Pemilih yang Cerdas

Ingat, ancaman virus hingga kini masih mengintai kita semua. Karena obat maupun vaksinnya hingga kini belum ditemukan penawarnya.

Terbaru, dalam bulan terakhir ini kasus terkonfirmasi positif terus melonjak. Bahkan banyak di antaranya orang tanpa gejala (OTG) padahal yang bersangkutan terpapar.

Kondisi itu memaksa kita harus selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Perilaku Pemimpin Islam; Sebuah Cermin

Solusi memutus mata rantai penyebarannya untuk sementara ini wajib melaksanakan 3 M. Kalau pun kita menyerang dan membunuh virus, senjata yang miliki hanya dengan penyemprotan.

Itupun hasilnya belum tentu mampu membunuh virus. Karena memang wujudnya tak nampak secara kasat mata.

Selain itu, usaha batin adalah memanjatkan do'a kepada penguasa langit dan bumi, yang menciptakan alam jagad raya ini.

Baca Juga: KPI dan KPID Tidak Hanya Jadi Pengawas Penyiaran Di Media Mainstream, Tapi Mencakup Media Sosial

Hanya dengan memohon pertolongan Allah SWT yang menciptakan semua mahluk ini kita berserah diri.

Agar wabah pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Sehingga kita bisa kembali hidup normal dan beraktivitas sebagaimana mestinya. Terutama beribadah kepada Nya. Aamiin. ***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x