Lebih lanjut Judiharto menjelaskan, dari rentang usia 19-39 tahun, jumlah petani milenial yang adaptif terhadap teknologi tercatat sekitar 13,11 persen dan 12,79 persen sisanya tidak memakai teknologi dalam menjalankan usaha pertaniannya.
Sementara itu Judiharto juga menyebutkan, petani dengan usia lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 45.047 orang (43,87 persen) dari total petani di Kabupaten Cirebon.
Pengumpulan data yang dilakukan pada sensus itu, terkait cakupan subsektor petani milenial di Cirebon, menurut Judiharto tetap mengikuti konsep dan definisi yang dimuat pada Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2013 dengan subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
Baca Juga: Prabowo Optimis Hilirisasi Menjadikan Masa Depan Indonesia Maju
Ia juga mengungkapkan dari hasil sensus tahun ini secara keseluruhan jenis usaha pertanian di Kabupaten Cirebon didominasi oleh perorangan dengan angka sebesar 99,98 persen dari total usaha pertanian.
Dari hasil sensus tersebut, Ia mendorong agar bisa dijadikan acuan dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran di sektor pertanian. Utamanya berkaitan dengan regenerasi petani.
Baca Juga: Ada Flash Sale Mobil, Cek Daftar Promo Bombastis di Puncak 12.12 Birthday Sale