PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan meluncurkan program Petani Milenial. Program berbasis teknologi 4.0 tersebut sebagai upaya Pemprov Jabar memulihkan perekonomian imbas dari pandemi Covid-19.
Program Petani Milenial melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Barat, kalangan akademisi dari IPB dan BUMD Agro Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, program Petani Milenial akan resmi diluncurkan pada 14 Februari 2021 di Desa Cikadu, Kabupaten Cianjur Selatan. Harapannya, untuk menghasilkan swasembada pangan.
Baca Juga: Cetak Petani Milenial, Pemprov Jabar Mencari 5000 Anak Muda yang Siap Dilatih
“Program Petani Milenial ini diharapkan sebagai pemulihan ekonomi yang inovatif dan paling massif. Ini merupakan lompatan, karena petani Jabar harus menguasai teknologi 4.0,” tegas Ridwan Kamil seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis, 11 Februari 2021.
Pejabat yang akrab disapa RK itu menegaskan, di bulan Februari ini Pemprov Jabar sudah mulai proses seleksi administrasi. Pendaftaran administrasi dan informasi seputar program Petani Milenial dapat diakses melalui link: https://petanimilenial.jabarprov.go.id.
“Bulan Februari ini sudah proses seleksi administrasi. Dengan konsep ini kita mulai modernisasi petani milenial dengan konsep 4.0,” ungkapnya.
Baca Juga: Chacha Mantan Istri Andika Kangen Band Terseret Kasus Narkoba
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Barat, Benny Achmad Bachtiar mengatakan, sedikitnya ada empat yang diharapkan dari program Petani Milenial. Pertama, mengembangkan kewirausahaan bagi kalangan muda petani di Jawa Barat.