فَاشْتَغِلْ بِاِصْلَاحِهِ لِتَصْلُحُ بِهِ جَوَارِحُكَ، وَصَلاَحُهُ يَكُوْنُ بِمُلَازَمَةِ الْمُرَاقَبَةِ
Artinya: “Maka sibuklah kamu dengan memperbaiki hati agar anggota badannya juga baik, sedangkan memperbaiki hati bisa dilakukan dengan cara membiasakan untuk mengawasi (hatinya).” (Al-Ghazali, Bidayatul Hidayah, [1993], halaman 17)
Diharapkan, umat Islam diberi kemampuan untuk bisa menjaga hati masing-masing dan terus istiqamah merawatnya, apalagi di akhir bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Pernah Catatkan Rekor, Ini 3 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Majalengka untuk Libur Lebaran
Jangan sampai sampai ibadah puasa yang dilakukan tidak bernilai, karena hati terus dipenuhi kotoran dan lalai untuk membersihkan dan merawatnya. Wallahu a’lam.***