اَلْقَلْبُ مَلِكُ الْأَعْضَاءِ وَهِيَ جُنُودُهُ وَتَابِعَةٌ لَهُ، فَإِذَا فَسَدَ الْمَلِكُ فَسَدَتْ الْجُنُودُ كُلُّهَا
Artinya: “Hati adalah raja anggota badan. Sedangkan anggota badan merupakan tentaranya yang selalu mengikutinya. Jika sang raja buruk, maka buruklah semua tentaranya.” (Ibnu Hajar, Az-Zawajir ‘an Iqtirafil Kabair, [Beirut, Darul Fikr: 1987], juz I, halaman 199)
Baca Juga: 7 Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah SAW dan Sangat Dianjurkan Ulama
Menjaga hati merupakan salah satu hal penting dalam Islam. Dalam hal ini ditegaskan Imam Az-Zarnuji dalam karyanya, bahwa mempelajari gerak-gerik hati merupakan salah satu pelajaran yang wajib untuk diketahui semua umat Islam tanpa terkecuali.
Karena hanya dengan ilmu tersebut seseorang bisa mengontrol hatinya dengan kendali-kendali yang benar. (Imam Az-Zarnuji, Ta’limul Muta’allim ‘ala Thariqatut Ta’aallum, [Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 14).
Pentingnya menjaga hati ini juga disinggung oleh Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, ia berpesan kepada kita semua untuk sibuk dengan memperbaiki hati agar anggota badan menjadi baik.
Dan salah satu cara untuk memperbaiki hati adalah dengan membiasakan diri untuk terus mengawasi hati dalam setiap gerakannya. Dalam kitabnya disebutkan,