Tangisan Rindu Itih S. dari Era 90 hingga Kini Tetap Eksis, Simak Liriknya yang Pilu Menyayat

- 20 Februari 2023, 13:12 WIB
Tangisan Rindu Itih S. dari Era 90 hingga Kini Tetap Eksis, Simak Liriknya yang Pilu Menyayat
Tangisan Rindu Itih S. dari Era 90 hingga Kini Tetap Eksis, Simak Liriknya yang Pilu Menyayat /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Meski telah direntang waktu panjang, namun lagu tarling "Tangisan Rindu" yang disuarakan Hj.Itih S. masih tetap eksis dan banyak dinikmati pecinta tarling hingga sekarang.

Lagu "Tangisan Rindu" ini populer di tahun 1994 dan menjadi lagu favorit para pecinta tarling di wilayah pantura saat itu.

Untuk diketahui era 90-an seni tarling berada di masa keemasannya. Karya - karya lagu tarling terbaik banyak bermunculan salah satunya lagu "Tangisan Rindu" ini.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Mahasiswa KNM STKIP Yasika Majalengka Bentuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)

Zaman Emas Tarling

Musisi handal, grup-grup tarling, pesinden ataupun penyanyi tarling hebat bersaing ketat dengan menunjukkan kreativitas mereka yang berkualitas.

Hal itu terbukti di antara lagu yang terlahir pada era itu, seperri lagu Tangisan Rindu milik Hj. Itih S. sampai kini masih bertahan dan tetap banyak dicari orang.

Suara merdu Hj Itih S yang khas begitu sempurna mengantar gubahan lirik yang berisi kepiluan hati yang menyayat.

Baca Juga: Wisata Kuliner Legendaris Khas Kuningan yang Disukai Banyak Orang, Salah Satunya Presiden SBY

Lagu ini digarap Toto S. dengan tema percintaan yang gagal. Jeritan seorang gadis dengan kesetiaannya dikecewakan sang kekasih.

Apa yang dirindukannya ternyata berbeda dengan kenyataan, penantian panjang berbuah rasa kecewa mendalam.

Hal itu digambarkan Toto S, dalam liriknya yang distilahkan dengan "Ibarat kembang cukule ning waktu, Bli tambah mekar malah akhire layu."

Baca Juga: 6 Bangunan Bersejarah Peninggalan Masa Penjajahan yang Masih Berdiri Kokoh dan Estetik di Indramayu

Maksud dari lirik tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih, "umpama bunga ditanam diatas batu, (Tentu) bunga tersebut tidak akan bisa bertunas dan tumbuh justru malah bakal mati dan layu."

Lirik Tangisan Rindu

Baik, untuk dapat memahami lagu Tangisan Rindu ini, silahkan simak terjemahan lirik berikut.

Lirik Tangisan Rindu
Vok. Itih S.
Cipt. Toto S.

Ning wayah bengi sun dodok dewekan
(Di tengah malam, aku duduk sendirian)
Pikir melayang kelingan pujaan
(Pikiran melayang teringat pujaan (hati))

Tangisan rindu ora kenyataan
(Tangisan rindu tidak (berbuah) nyata)
Sebab kien mung tinggal kenangan
(Sebab kini tinggal kenangan belaka)

Ibarat kembang cukule ning watu
(Ibarat bunga tumbuh di batu)
Bli tambah mekar malah akhire layu
(Bukannya mekar malah akhirnya layu)
Arep gulati ngulati ning endi
(Mau mencari, cari dimana)
Kula pegel wis hampir prustasi
(Aku lelah sudah hampir prustasi)

#Reff

Oh angin tulung dodokena
(Oh angin tolong tunjukkan (lah))
Kekasih ning endi anane
(Kekasih dimana adanya)

Sun rindu wis pengen ketemu
(Aku rindu sudah ingin ketemu)
Sun ora bakal bosen kon nonggoni
(Aku tak bakal bosan untuk menunggu)

Oh angin tulung dodokena
(Oh angin tolong tunjukkan (lah))
Kekasih ning endi anane
(Kekasih dimana adanya)

Sun rindu wis pengen ketemu
(Aku rindu sudah ingin ketemu)
Sun ora bakal bosen kon nonggoni
(Aku tak bakal bosan untuk menunggu)

Sekian semoga bermanfaat. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x