Lagu Tarling Mendiang Yoyo Suwaryo “Istri Apa Polisi” Punya Pesan Mendalam Tentang Sosok Istri Ideal

- 27 Januari 2023, 14:43 WIB
Mengenang Yoyo Suwaryo, maestro tarling asal Indramayu pencipta lagu "Istri Apa Polisi".
Mengenang Yoyo Suwaryo, maestro tarling asal Indramayu pencipta lagu "Istri Apa Polisi". /APK Pure

PORTAL MAJALENGKA - Tarling merupakan salah satu tradisi lisan yang berfungsi sebagai wahana penyampaian gagasan yang mampu diterima luas sebagai kesenian.

Tarling bagi masyarakat Pantura Cirebon-Indramayu, merupakan kesenian tradisional yang mengakar kuat dari rakyat serta mampu mengikuti perkembangan zaman.

Di samping memberikan nilai seni, tarling juga mampu memberikan pesan moral bagi masyarakat pecintanya.

Mendiang Yoyo Suwaryo dengan lagu tarling “Istri apa Polisi” yang diciptakannya, seperti ingin menyampaikan gagasan atau pesan gambaran sosok istri ideal dengan perspektif masyarakat Pantura Jawa Barat.

Gambaran istri ideal yang diidamkan oleh kebanyakan suami dalam lagu tersebut adalah sosok wanita sholehah.

Baca Juga: Lagu Tarling Gambaran Urip Hj Dariyah Kaya Makna Kehidupan yang Dalam, Simak Isi dan Terjemahan Liriknya

Memiliki kriteria pribadi yang beriman dan berakhlak karimah. Sosok wanita sabar, qanaah, tawakal, berbakti dan selalu mendoakan suaminya.

Sosok wanita demikian dipastikan akan senantiasa percaya dan menghargai suami dengan sepenuh hati.

Dalam lagu Tarling “Istri apa Polisi” terdapat lirik “Yen arep nurut, tulung aja prengat prengut”.

Lirik tersebut menandakan istri yang benar-benar berbakti secara ikhlas tidak pernah menampilkan raut masam atau cemberut.

Dia senantiasa tersenyum dengan segala keadaan. Ia tetap menjadi lukisan indah yang mampu merawat keteduhan suasana rumah.

Istri ideal bukan semata dalam takaran dhohir bahwa dia berkerudung atau berjilbab. Namun lebih tertuju pada sikap pribadinya yang mulia.

Baca Juga: Diana Sastra dalam Lagu Tarling 'Cinta Dudu Tebu' Ingatkan Cinta Bukanlah Nafsu, Begini Arti Liriknya

Lirik berikutnya “Nrima kenyataan, enak blenak takdir Tuhan”. Lirik ini menjelaskan tentang kedalaman iman seorang istri yang tidak tergoyahkan baktinya pada suami dalam segala keadaan.

Mempunyai kesadaran hidup yang tinggi mengenai nasib hidup yang dijalani. Seorang istri ideal memiliki sifat tawakal, menerima apapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasangannya.

Wong lanang usaha, wadon dedonga terdapat pada bait keempat baris pertama.

Mendukung penuh segala usaha baik suami dalam mencari nafkah. Sehingga dapat memacu tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dari suami.

Bentuk dukungan tidak hanya berupa doa. Sosok istri ideal harus membuka kepercayaan yang luas pada suaminya.

Jika sikap buruk sangka muncul dan terus dipelihara, akan berdampak pada pola komunikasi antara suami dan istri menjadi tidak efektif.

Baca Juga: Ungkap Isi Cerita Lagu Tarling Fenomenal Sumpah Suci Abdul Adjib, Pahami Liriknya dalam Bahasa Indonesia

Disini istri ideal harus bisa mengendalikan rasa cemburu dan informasi dari sebuah peristiwa yang dialami suami diluar.

Dalam kehidupan sosial, masyarakat Pantura Jawa Barat sosok istri ideal harus tangguh.

Peran istri di wilayah pantura sangat kompleks dan banyak tantangan. Karenanya butuh sosok wanita kuat beragama dan luas wawasan dan kelapangan hatinya.

Berkaitan dengan hal tersebut, bagi masyarakat Pantura khususnya Cirebon-Indramayu ulama menjadi panutan sekaligus pula sebagai kontrol sosial.

Kecenderungan masyarakat pantura dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam keluarga, lebih banyak diselesaikan secara persuasif dengan melibatkan tokoh Kiyai atau ulama yang dipercaya.

Inilah  lirik lagu tarling “Istri Apa Polisi” yang dipopulerkan mendiang Yoyo Suwaryo di era 2000-an.

Baca Juga: MENGENAL Tokoh-tokoh Kesenian Tarling dari Klasik hingga Organ Tunggal 

Yen emong tukar,

(Jika tidak mau bertengkar)

Dadi ya wadon sing sabar

(Jadilah wanita yang sabar)

 

Yen arep nurut,

(Jika ingin patuh)

Tulung aja prengat-prengut

(Tolong jangan (suka) cemberut)

 

Bait 2

 

Kita wong lanang,

(Aku orang lelaki)

Tanggung jawab masa depan

(Penanggung jawab masa depan)

 

Anak lan rabi,

(Anak dan istri)

Arep sapa sing ngurusi?

(Siapa yang bakal menafkahi?)

Baca Juga: Lagu Tarling Terbaru 'Beda Kelas' Zamel Reza, Angkat Tema Cinta dan Kesenjangan Sosial, Ini Lirik dan Artinya 

Bait 3

 

Wadon kang iman,

(Wanita yang beriman)

Dudu karena kudungan

(Bukan karena pakai jilbab)

 

Nrima kenyataan,

(Menerima kenyataan)

Enak blenak takdir tuhan

(Susah senang takdir tuhan)

 

Bait 4

Wong lanang usaha, wadon dedonga

(orang lelaki (Suami) cari nafkah, wanita (istri) berdoa)

Aja sewot lan salah sangka

(Jangan marah dan curiga)

 

Sang istri tugase mbakti ning laki

(Sang istri  tugasnya berbakti pada suami)

Lawang sorga uwis ngenteni

(Pintu surga sudah menanti)

Baca Juga: Lirik Lagu Tarling 'Juragan Empang' Diana Sastra Masih Asyik Dinikmati, Ini Isi Cerita dan Arti Liriknya 

Bait 5

 

Yen sira ora percaya

(Jika tidak percaya)

Takon ning bapak kiyai

(Tanyakan pada pak kyai)

 

Sejen karo polisi

(Lain dengan polisi)

Kuwen lagi…

Apa yang dilakukan (polisi)…

Ngejar prestasi luruh barang bukti

Kejar target cari barang bukti. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x