Network
PORTAL MAJALENGKA - Berwisata merupakan salah satu moment yang diharapkan bisa menghilangkan jenuh dan penat dalam fikiran. Dalam berwisata juga identik dengan pemandangan alam yang indah dan mempesona.
Akan tetapi, salah satu tempat wisata di Kabupaten Cirebon menawarkan wisata yang berbeda dari yang lainnya.
Di tempat wisata ini, para wisatawan disuguhkan dengan suasana museum mistik santet.
Baca Juga: Pesan Mbah Kuwu Cirebon dalam Seni Berokan atau Barongan
Wisata museum santet tersebut bertempat di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Di Museum Santet ini, para wisatawan akan menemukan peralatan-peralatan yang biasa digunakan oleh para dukun santet, seperti keris, boneka, dan patung.
Suasana saat masuk ke dalam Museum Santet, pertama kali pengunjung akan melihat patung-patung, hingga boneka yang digantung di atas pohong.
Baca Juga: Keindahan Alam di Objek Wisata Situ Janawi Majalengka Ini Cocok Dikunjungi saat Libur Akhir Pekan
Patung-patung ini bertujuan agar suasana museum santet tersebut terlihat seram.
Jika wisatawan sudah berada di dalam museum tersebut, pengunjung kan menemukan satu bangunan atau gazebo yang isinya berbagai macam patung.
Di salah satu ruangan, ada tengkorak yang duduk di atas kursi goyang. Selain itu, pengunjung pun akan menemukan deretan pocong yang berdiri di sepanjang lorong.
Suasana museum pun semakin seram, hal ini karena lokasinya berada tempat di bawah pohon yang cukup rindang.
Baca Juga: 4 Pakan Andalan Percepat Pertumbuhan Ikan Channa Asiatica, Mudah dan Murah
Menurut Indah Lestari, Sang manager dari Museum Santet mengungkapkan bahwa awal dari didirikannya museum ini, berawal dari sang pemilik yang merupakan ustadz yang sering berdakwah mendatangi para dukun santet.
"Ide awalnya itu, yang punya tempat ini ustadz Ujang Bustomi, sering berdakwah atau mendatangi para dukun santet, dari situ mulai termotivasi untuk membuat museum santet ini," ungkapnya.
Tujuan daripada pendirian museum santet ini untuk mengedukasi masyarakat, agar tidak takut dengan hal-hal mistik ciptaan manusia.
"Tujuannya sih biar masyarakat tahu jangan takut sama santet, perbanyak shalawat, dekatin diri sama Allah, jangan takut akan sesuatu yang dibuat manusia," ungkapnya lagi.
Indah, pemilik dari museum santet ini, ingin masyarakat lebih percaya kepada Allah dibandingkan hal-hal mistik.
"Jadi owner nya ini pingin orang tahu, jangan takut, santet itu bisa pergi, bisa hilang kalau kita percaya sama ALLAH, ya lebih mengedukasi masyarakatlah," tambahnya lagi.
Jika berminat untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan di museum santet, wisatawan hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp. 20.000.
Demikian tempat wisata Museum Santet yang menawarkan konsep berbeda daripada umumnya.***.
