Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi yang belum kenal lagu ini googling saja dulu lagu “jam siji bengi”. Mungkin setelah mendengar nanti bakal kecanduan.
Lagu “jam siji bengi” berarti jam satu malam. Lagu ini termasuk lagu tarling lawas. Moncer di era tahun 90-an.
Termasuk dalam fase tarling dangdut, era keemasannya musik tarling yang bertransformasi ke musik dangdut.
Pencipta lagu ini merupakan sosok seniman paling ngetop di zamannya. Dia juga seorang penyanyi pria yang banyak digandrungi penggemarnya.
Namanya Yoyo Suwaryo, lagu-lagu yang dia ciptakan selalu hits di pasaran. Namanya selalu nongkrong di setiap acara radio khususnya di wilayah Cirebon-Indramayu pada saat itu.
Lagu jam siji bengi ini menggambarkan suasana seseorang yang sedang didera kerinduan teramat sangat.
Tak bisa memejamkan mata karena selalu teringat sang kekasih. Dilanda harapan akan segera terwujudnya hubungan ke jenjang pernikahan.
Suara Penyanyi Wati S yang juga merupakan sinden mengalun mesra di telinga. Mampu membangunkan suasana indah ruangan.
Bagi yang penasaran belum tahu atau sudah tahu lagu ini tapi tidak paham bahasanya, berikut lirik bahasa Indonesia agar tambah sedap saat menikmatinya.
Coba pilih jenis musik teng dungnya, yakin pasti joss rasanya. Cocok dan mantap juga buat karaoke berdua.
Baca Juga: MENENGOK Perjalanan Panjang Musik Tarling, Kesenian Khas Daerah Pantura Cirebon-Indramayu
Berikut lirik Lagu Jam Siji Bengi dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
Jam siji bengi
(Jam satu malam)
Wong wis turu lali
(Orang sudah tidur lelap)
Ari kula pikiran bae
(Tapi aku terus galau)
Duh angel digawa turune
(Aduh sulit dibawa tidurnya)
Sampe jam loro
(Hingga jam dua)
Ati tambah kaco
(Hati kian kacau)
Oh hubungan kita wong loro
(Oh hubungan kita berdua)
Duh kapan bisa tepung jodo
(Duh kapan bisa bertemu jodoh)
#Reff
Yen dadi siji
(Jika jadi satu)
Seneng ning ati
(Senang di hati)
Najan kelantih
(Meski kekurangan)
Ning gubug tua
(Di gubug tua).
Kula nerima
(Aku rela)
Kula suka
(Aku suka)
Baca Juga: Mengenal Sunarto Martaatmadja Maestro Tarling Cirebon, Pernah Jual Jerami untuk Beli Gitar
Yen dadi siji
(ketika menjadi satu)
Seneng ning ati
(senang di hati)
Najan kelantih
(meski kekurangan)
Soal harta lan benda nomer dua
(Soal harta dan benda nomor dua)
Sing penting kula wong loro bahagia
(Lebih penting kita berdua bahagia)
Demikian lirik lagu jam siji bengi dan terjemahannya, semoga bisa membantu. *
