Kiai Aziz juga berharap, tontonan Pasar Seni Rakyat Lesbumi Kabupaten Cirebon ini bisa menjadi tuntunan terutama dalam dakwah dan mensyiarkan toleransi dan kedamaian antarsesama.
"Mari bersama-sama terus melestarikan budaya agar menjadi perekat warga Kabupaten Cirebon," ucapnya.
Sebagai informasi, Pasar Seni Rakyat Lesbumi Kabupaten Cirebon menyuguhkan 5 sanggar seni yang ada di Kecamatan Jamblang.
Kelima sanggar seni itu yakni Langgeng Safitri Wijaya (Rampak Topeng Klana 9) dari Desa Orimalang, Sanggar Pokdarwis (Lais) dari Desa Bakung Kidul, Sekar Pusaka (Brai) dari Desa Wangunharja, Cipta Bagus Winangun (Sintren) dari Desa Sitiwinangun, dan Nimas Mayangsari (Sandiwara Putri Ong Tien Nio) dari Desa Bojong Lor.
Kelimanya tampil memukau di hadapan para tamu undangan dan penonton yang asik masyuk duduk di atas tikar yang dibawa dari rumah masing-masing.
Dalam Pasar Seni Rakyat Lesbumi Kabupaten Cirebon tersebut juga dihadiri oleh Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi, M.Ag yang turut menikmati pagelaran sampai menjelang akhir acara.
Baca Juga: BATORO KELING Mampu Kalahkan Kesaktian Sunan Kalijaga Murid Sunan Gunung Jati
"Saya merasa senang. Kalau bisa acara seperti ini diagendakan setiap tahunnya. Agar kita tahu budaya kita. Budaya Cirebon. Saya ucapkan terima kasih kepada Lesbumi yang telah mengadakan acara seperti ini," kata Imron.***