PORTAL MAJALENGKA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon melakukan sosialisasi dan edukasi terkait digitalisasi sistem pembayaran melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) serta berkaitan dengan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah kepada kalangan mahasiswa dan masyarakat Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Majalengka.
Kali ini, BI melibatkan sekitar 70 GenBI Universitas Majalengka, pemuda dan masyarakat Desa Putridalem. Sosialisasi dan edukasi itu juga dirangkai dengan talkshow ‘akselerasi pemanfaatan era digital’ .
Menurut Analis Junior unit implementasi kebijakan Sistem Pembayaran KPw BI Cirebon, Wahmi Anestianto menyebut, kegiatan tersebut sebagai upaya BI untuk mendorong penguatan kebijakan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CeMuMuAh) dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Begini Cara Wali Sufi Abu Nawas Tobatkan Pemuda dengan Sandal Ajaib
Ia mengatakan, QRIS merupakan standardisasi kanal pembayaran berbentuk QR yang dapat digunakan pada beragam jenis merchant.
“Melalui QRIS masyarakat dapat melakukan transaksi. Cukup dengan scan QRIS melalui aplikasi mobile banking atau dompet digital yang ada di handphone,” katanya, Sabtu 27 Agustus 2022.
Ia juga memaparkan beberapa keuntungan yang didapat dengan menggunakan QRIS, di mana masyarakat tidak dibebankan biaya tambahan lain atau bebas biaya transfer.
Baca Juga: Momen Kehangatan Luis Milla Disambut Anggota Persib Bandung di Bandara, Ini Alasannya
“Transaksi menjadi mudah karena tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak dan tidak perlu menunggu uang kembalian karena semuanya sudah otomatis, terhindar dari praktik kejahatan uang yang diragukan keasliannya, serta transaksi dapat dilakukan secara contactless,” tuturnya.