Upaya Rawat Seni dan Tradisi, Lesbumi Kabupaten Cirebon Ajak Warga Hadiri Pasar Seni Rakyat

- 15 Juli 2022, 22:28 WIB
Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon menggelar Pasar Seni Rakyat di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2022.
Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon menggelar Pasar Seni Rakyat di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2022. /Lesbumi Kabupaten Cirebon

PORTAL MAJALENGKA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon melalui Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) mengundang warga untuk turut hadir dan meriahkan acara Pasar Seni Rakyat (PSR) pada Jumat hingga Sabtu, 29-30 Juli 2022.

Acara Pasar Seni Rakyat Lesbumi Kabupaten Cirebon itu dijadwalkan berlangsung di Lapangan Bola Jamaras Kidul Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon.

Saat dihububgi pihak Portal Majalengka pada Jumat, 15 Juli 2022, Ketua Lesbumi Kabupaten Cirebon, Baequni mengatakan, Pasar Seni Rakyat ini bertujuan melestarikan sekaligus merawat seni tradisi serta budaya tetap berlangsung dengan ragam khazanahnya.

Baca Juga: Lesbumi Kabupaten Cirebon Gelar Festival Film Pendek Warga Guyub Ciayumajakuning, Cek Syarat dan Ketentuannya

"Pasar Seni Rakyat ini adalah bagian dari kegiatan program Njujug Tajug yang tahun sebelumnya sudah terselenggara, tahun ini sedang kita lanjutkan," katanya.

Selain itu, lanjut Baequni, PC Lesbumi Kabupaten Cirebon bekerja bersama dengan komunitas, pegiat dan pelaku seni tradisi. Tujuannga untuk giat menyampaikan nilai-nilai toleransi, mencegah sedini mungkin sikap dan perilaku mengarah kepada ekstremisme maupun radikalisme yang juga tidak menutup kemungkinan merambah ke sisi interaksi kebudayaaan.

"Untuk itu, PC Lesbumi Kabupaten Cirebon berupaya sekuat atau sebisa mungkin terlibat dalam dinamika yang berlangsung di Indonesia," ujar Baequni.

Baca Juga: Imam Syafii Disindir Putri Imam Ahmad bin Hanbal Atas 3 Perkara, Salah Satunya Sholat Subuh tanpa Berwudhu

Ia berarap, PSR ini tidak sekadar menjadi tontonan. Akan tetapi di balik kegiatan PSR lahir tuntunan hidup yang dapat memantik kehidupan sosial budaya agar tidak melenceng terlampau jauh dari norma-norma keagamaan dan kebangsaan.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x