"Jika aku meninggal maka mandikanlah aku dengan tujuh geriba dari air sumurku, yaitu sumur Ghars". (HR. Ibnu Majah No.1457)
Penting diketahui bersama bahwa Kisah ini bukanlah datang dari Alquran dan hadits ataupun atsar para sahabat, Namun kisah ini berdasarkan penuturan seorang ulama yang sangat sholeh di zamannya.
Jadi kita cukup mengambil hikmah dan pengajarannya saja serta menyerahkan kebenarannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang maha mengetahui segala sesuatunya.
Baca Juga: 7 Keunikan Mbah Hasyim Asy'ari Bikin Geleng-Geleng Salah Satunya Anti Ledak, Karomah Wali Allah
Pernah diceritakan pada suatu hari di dalam majelis pertemuan ulama dunia, seorang ulama ternama yakni Syekh Mutawalli Asy-Sya'rawi, Beliau memiliki pertanyaan yang cukup membingungkan semua ulama yang hadir.
Sebab belum pernah ada dari orang yang hadir dalam majelis itu memiliki pertanyaan yang seperti itu. Pertanyaan dari Syekh Mutawalli itu ialah kemanakah perginya aliran air bekas memandikan jenazah Rasulullah SAW.
Saat mendengar pertanyaan tersebut seluruh hadirin dalam pertemuan itu terdiam sebab mereka tidak tahu jawaban yang sebenarnya
Di dalam catatan sejarah sekalipun, belum ada tulisan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: SHOLAWAT JIBRIL Bisa Jadikan Orang Wali Setingkat Sunan Gunung Jati dan Para Wali
Pemimpin majelis saat itu berkata:
"beri aku waktu hingga esok sehingga aku dapat mencarikan jawabannya"