Perang Kedongdong dan Tragedi Kuntjir Berdarah, Akibat China Ingkari Janji Leluhurnya kepada Sunan Gunung Jati

- 21 Mei 2022, 21:14 WIB
Ki Bagus Rangin memimpin perang Kedongdong yang dipicu etnis China mengingkari janji leluhurnya kepada Sunan Gunung Jati.
Ki Bagus Rangin memimpin perang Kedongdong yang dipicu etnis China mengingkari janji leluhurnya kepada Sunan Gunung Jati. /CRI Chanel

Etnis China semakin menjadi-jadi dan merasa jemawa lantaran memiliki beking dari penjajah Belanda.

Para pangeran yang masih memikirkan terhadap kesejahteraan rakyat pribumi, akhirnya mengobarkan semangat juang kepada penduduk Pribumi.

Baca Juga: INILAH CIRI-CIRI Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati, Terlihat dari Tangan dan Kakinya

Hingga diceritakan dalam buku Babad Kuntjir, para penduduk pribumi akhirnya bersatu dan mulai menghantam satu persatu para etnis China.

Tragedi Berdarah pun terjadi pada masa tahun 1913 Masehi, penduduk etnis China dibantai oleh pribumi. Kejadian ini dikenal dengan Tragedi berdarah Kuntjir.

Dari sumber lain diceritakan penduduk pribumi yang menghajar etnis China yang bertindak seenaknya sendiri.

Bukan itu saja tragedi lainnya pun kembali terjadi kembali peperangan yang dikenal perang Kedongdong.

Hal yang memicu terjadinya perang Kedondong pun sama, yaitu akibat dari ulah para etnis China.

Baca Juga: Takluknya Kerajaan Galuh, Indramayu dan Talaga Manggung kepada Cirebon di Bawah Pimpinan Sunan Gunung Jati

Hal ini kemudian  membangkitkan semangat juang dan kekuatan dari penduduk Pribumi yang dipimpin oleh Ki Bagus Rangin.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Dokbrol TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah