Singkat cerita menikahlah Sultan Mataram dengan Dewi Tanduran Gagal, dan lagi-lagi hal yang sama pun terjadi.
Ketika sang Sultan hendak menggauli Dewi Tanduran Gagal, ia kaget manakala mendapati kemaluan sang dewi mengeluarkan panas seperti api.
Karena kecewa yang sangat besar mulanya Sultan Mataram berniat menjatuhi hukuman berat kepada Dewi Tanduran Gagal.
Namun hal tersebut dapat dicegah oleh para menterinya. Atas usulan dari para abdi dalem kerajaan kemudian Dewi Tanduran Gagal lebih baik diserahkan kepada pihak VOC Belanda.
Baca Juga: Tiga Menu Buka Puasa Ramadhan 1443 H, Ayam Saus Tiram, Bakwan Goreng, dan Kolak
Konon dari penyerahan Sang Dewi kepada VOC Belanda kemudian pihak Mataram mendapatkan 3 meriam sebagai tanda hadiah.
Setelah di tangan VOC Belanda kemudian Sang Dewi selalu berganti Tuan dan berganti Suami hingga ke bangsa-bangsa Eropa lainnya.
Sebab dari sekian banyak yang menikahinya belum ada satupun yang mampu menggauli Dewi Tanduran Gagal.
Sampai suatu ketika kemudian ada seorang Belanda yang tinggal di Inggris yang kemudian berhasil menggauli Sang Dewi.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Sahur, Inilah Beberapa Manfaatnya Buat Kesehatan