5 Nasihat Sunan Gunung Jati soal Kesopanan dan Tatakrama yang Sarat Makna

- 27 Januari 2022, 00:10 WIB
5 Nasihat Sunan Gunung Jati soal Kesopanan dan Tatakrama yang Sarat Makna
5 Nasihat Sunan Gunung Jati soal Kesopanan dan Tatakrama yang Sarat Makna /Dok Kendi Pertula/

Baca Juga: Mulai Kamis 27 Januari 2022 Bikin Paspor Bisa dari Rumah, Cek Informasinya di Sini

Perlu diketahui, pesan Sunan Gunung Jati ini bukan berarti memandikan pusaka atau membasuhnya setiap 1 Syura.

Akan tetapi, nasihat Sunan Gunung Jati ini mempunyai arti bahwa pusaka tidak hanya berupa fisik, namun juga pusaka yang berwujud nilai-nilai.

Karena pusaka bagi orang Islam yang berharga adalah Alquran dan Sunnah. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad, “Saya tinggalkan 2 pusaka bagi umatku, barang siapa yang berpegang teguh kepada keduanya ia akan memperoleh kebahagiaan dan kedamaian dunia dan akhirat.”

Baca Juga: Baby dari 3 Artis Papan Atas Raffi Ahmad, Lesti Kejora, dan Sule Sutisna, Yuk Berkenalan

4. Den welas asih ing sapapada (Hendaklah menyayangi sesame manusia)

Nasihat Sunan Gunung Jati berikut memiliki makna bahwa jika menyayangi manusia artinya itu sama saja dengan mencintai Tuhannya.

Sunan Gunung Jati melalui nasihatnya ini ingin menciptakan sebuah tatanan manusia yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan Resmi Beroperasi, Segini Tarifnya

5. Mulyaken ing tetamu (Hormatilah para tamu)

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati karya Eman Suryaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x