Tak Jadi Pahlawan Nasional, Kiai Abbas Macan dari Cirebon, Sosok yang Mampu Kalahkan Penjajah 10 November 1945

- 7 November 2021, 10:30 WIB
Tak Jadi Pahlawan Nasional, Kiai Abbas Macan Dari Cirebon, Sosok Yang Mampu Kalahkan Penjajah 10 November 1945
Tak Jadi Pahlawan Nasional, Kiai Abbas Macan Dari Cirebon, Sosok Yang Mampu Kalahkan Penjajah 10 November 1945 /Pixabay.com/astama81

PORTAL MAJALENGKA - Bangsa Indonesia akan selalu mengingat kejadian 10 November 1945. Dimana pertempuran itu terjadi untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sejarah, 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan diambil dari peristiwa heroik di Surabaya, 10 November 1945.

Tanggal itu sebagai penanda peristiwa peperangan dahsyat yang menjadi perhatian dunia internasional antara pejuang kemerdekaan dengan tentara sekutu.

Baca Juga: Pengaturan Hadapi Nataru untuk Lindungi Masyarakat dari Gelombang ke-3

Yang paling menakjubkan adalah senjata yang dibawa para pejuang Bangsa Indonesia adalah Bambu Runcing.

Ulama, santri, rakyat, tantara dan semua elemen bersatu angkat senjata.

Terdapat beberapa aktor penting yang tercatat dalam sejarah atas meletusnya peristiwa itu, antara lain Sutomi yang kita kenal Bung Tomo, Gubernur Jawa Timur pertama yaitu Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau disebut juga Gubernur Suryo, dan Kiai Abbas dari Buntet yang disebut sebagai Macan dari Cirebon.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemerintah Terus Datangkan Vaksin

Bung Tomo salahsatu pemuda hebat Surabaya yang mengobarkan semangat patriotisme melalui pidatonya yang berkobar-kobar di radio yang ditutup dengan pekik takbir yang memiliki magnet menggerakkan perlawanan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x