Network
PORTAL MAJALENGKA -- Sebentar lagi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memiliki Asrama Haji terbesar di Indonesia.
Bukan hanya itu. Rencananya Asrama Haji Indramayu didesain mirip Masjid Nabawi. Sehingga dapat mengobati kangen kaum muslim yang pernah ke Madinah, Arab Saudi.
Saat ini kompleks emberkasi jamaah haji di Indramayu, digeber secara bertahap. Pembangunan Asrama Haji Indramayu tahap pertama itu akan memakan biaya hingga Rp75 miliar.
Baca Juga: Tol Akses BIJB Kertajati Rampung Tahun Depan, Terkoneksi Cileunyi-Sumedang-Dawuan
Asrama Haji Indramayu dibangun di atas lahan seluas delapan hektare berasal dari hibah Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama. Tahun ini hibah ditambah seluas lima hektare.
Adapun lokasi Asrama Haji Indramayu berada di Jalan Nasional 1 Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Diharapkan, tahun depan Asrama Haji Indramayu sudah dapat digunakan untuk pemberangkatan jamaah haji melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.
Anggota Komisi VIII Endang Maria Astuti mengatakan, pembangunan yang banyak memakan biaya itu tidak boleh bermasalah dan mangkrak.
Hal itu disampaikan saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI meninjau pembanguunan Asrama Haji di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juni 2021.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Adib mengatakan, biaya pembangunan tahap pertama sebanyak Rp75 miliar. Anggaran dihabiskan untuk membangun 3 unit gedung yaitu asrama, gedung pertemuan, dan gudang kantor.
Tahun 2021 ini digulirkan anggaran sebanyak Rp51 miliar untuk membangun lanjutan sarana dan prasarana Asrama Haji Indramayu.
Baca Juga: Bandara Kertajati Punya Fungsi Lain, Jadi Kawasan Perbaikan Pesawat Pemerintah-Swasta
"Kita targetkan tahun 2022 secara bertahap kita bisa gunakan untuk pemberangkatan haji. Tahun 2024 kita harap semua sudah beres," kata Adib.
Ina Ammania, anggota Komisi VIII yang turut mengikuti kunjungan kerja spesifik mengatakan, Asrama Haji Indramayu didesain menyerupai tempat ibadah di Tanah Suci. Menurutnya dengan begitu, kelak Asrama Haji Indramayu dapat jadi pengobat rindu bagi masyarakat yang belum kesampaian menunaikan ibadah haji.
Selain itu, Asrama Haji Indramayu kelak dapat sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jawa Barat.
Baca Juga: Mulai Hari Ini BIJB Kertajati Resmi Layani Penerbangan Angkutan Kargo
Sementara itu, dikutip dari dpr.go.id pada Sabtu 12 Juni 2021, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Adib menjelaskan, pembangunan Asrama Haji pada tahap II ini mengalami beberapa kendala. Di antaranya belum adanya pagar pengaman area Asrama Haji.
Kendala lainnya, tidak sesuainya rencana kebutuhan biaya dengan realisasi anggaran. Kemudian, tidak adanya anggaran pengelolaan dan pemeliharaan dan belum adanya air baku yang tersedia.***
