Toko Digital Fasilitasi Penjualan Produk UMKM saat Pandemi Covid-19

- 2 Desember 2020, 08:00 WIB
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd meninjau stand UMKM Desa Weragati Kecamatan Palasah. Pemerintah memfasilitasi penjualan produk UMKM melalui toko digital
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd meninjau stand UMKM Desa Weragati Kecamatan Palasah. Pemerintah memfasilitasi penjualan produk UMKM melalui toko digital /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

Program lainnya yakni bantuan modal untuk pedagang kaki lima bekerja sama dengan Baznas, pengembangan marketplace lokal Raharja Mart, pembentukan 31 koperasi wanita.

Kemudian pembentukan 3 koperasi produktif, pembentukan 9 koperasi pariwisata, dan pembangunan 20 gerasi pedagang di Taman Cikebo.

Baca Juga: Buat Vlog Kisah Perjuanganku Bisa Dapat Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja

Pemkab Majalengka juga membangun 50 gerai pedagang di skywalk GGM, pembangunan geri di taman eks mapolres, pembangunan 8 gerai pedagang di taman alun-alun.

Program lain yakni mencanangkan gerakan beli dan bangga buatan Indonesia, bantuan modal peningkatan daya saing, dan offtaker UMKM oleh perusahaan daerah.

“Raharja Mart terintegrasi dengan marketplace nasional. Saat ini belum masuk playstore karena masih mendata produk UMKM dan bekerja sama dengan salah satu pondok pesantren di Majalengka,” kata Sadili.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Cairkan Bantuan Subsidi Upah Bagi Guru Honorer

Sementara Kadiskominfo menjelaskan PEN merupakan rangkaian penanganan pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi.

UMKM menjadi prioritas, karena UMKM berperan besar menjaga ketahanan ekonomi. Gatot juga mengingatkan menjaga iman, imun, dan juga aman dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk membantu UMKM di Majalengka, Diskominfo juga membuat toko digital di majalengkakab.go.id. Pak bupati juga mengimbau para pejabat untuk memakai dan membeli produk UMKM Majalengka,” jelas Gatot.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah