Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-24 Ramadhan 1444 H, Ini Doa Mohon Ampunan

15 April 2023, 04:00 WIB
Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-24 Ramadhan 1444 H, Ini Doa Mohon Ampunan /Freepik/Sketchepedia

PORTAL MAJALENGKA - Ramadhan 1444 H tinggal beberapa hari lagi. Pada Sabtu, 15 April 2023 memasuki hari ke-24, waktu baik untuk memohon ampunan Allah SWT. Berikut inilah Jadwal Imsakiyah yang dapat anda simak.

Sajian jadwal msakiyah Ramadhan 1444 H hari ke-24 ini berisi informasi jadwal makan sahur dan waktu sholat.

Informasi jadwal Imsakiyah hari Ramadhan 1444 H dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, kami pilihkan khusus untuk wilayah sekitar Majalengka, Indramayu dan Kuningan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Ke-24 Ramadhan 1444 H Wilayah Cirebon, Pilihan Cara Hidupkan Malam Lailatul Qadar

Jadwal Imsakiyah ini kami juga sajikan beserta sedikit ulasan mengenai doa memohon ampunan di malam Lailatul Qadar.

Mudah-mudahan dari semua sajian yang kami sampaikan bermanfat khususnya bagi umat muslim yang berada di sekitar Majalengka, Indramayu dan Kuningan.7y66t

adwal Imsakiyah dan Waktu Sholat

Kabupaten Majalengka

Imsak: 04.23 WIB
Subuh: 04.33 WIB
Dzuhur: 11.51 WIB
Ashar: 15.09 WIB
Maghrib: 17.49 WIB
Isya: 18.58 WIB

Kabupaten Indramayu

Imsak: 04.22 WIB
Subuh: 04.32 WIB
Dzuhur: 11.50 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.49 WIB
Isya: 18.58 WIB

Kabupaten Kuningan

Imsak: 04.22 WIB
Subuh: 04.32 WIB
Dzuhur: 11.50 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.52 WIB
Isya: 18.57 WIB

Baca Juga: 5 Makanan yang Mampu Menetralisir Kolesterol dalam Tubuh setelah Lebaran

Doa memohon ampunan di malam Lailatul Qadar

Salah satu anjuran di malam Lailatul Qadar, umat muslim memperbanyak ibadah dan doa memohon ampunan Allah SWT

Pada malam itu Allah SWT membuka pintu-pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hambanya yang berdoa3

Dian berikut inilah doa-doa ampunan yang dapat dipnjatkan oleh seseorang di malam Lailatul Qadar, di antaranya:

Baca Juga: Makanan Lebaran yang Wajib Ada saat Hari Raya Idul Fitri, Kamu Harus Siapkan Ini

1. Istighfar Umum

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ

Latin: Astaghfiru llâhal 'adhim

Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."


2. Doa ampunan khusus malam Lailatul Qadar

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah & Ahmad, dari Aisyah)

3. Doa ampunan diambil dari hadist riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, dari Ibnu Umar:

رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Latin: Rabbighfirlii wa tub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim

Artinya: "Wahai Rabb, ampunilah aku, terimalah taubatku, sungguh Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang." (HR Abu Dawud & Tirmidzi, dari Ibnu Umar)

4. Doa ampunan diambil dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Bakar:

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ

Latin: Allahumma innii dzhalamtu nafsii dzhulman katsiiran wa laa yaghfirudzunuuba illa anta faghfir lii maghfiratan min 'indika, warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim

Baca Juga: Debut di Liga1 BRI, Daffa Fasya Sukses Antar Kemenangan untuk Borneo FC saat Menjamu RANS Nusantara

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mendzalimi diriku dengan kedzhaliman yang banyak, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu, kasihanilah aku, sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR Bukhari & Muslim, dari Abu Bakar)

5. Doa ampunan diambil dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa Al-Asy'ari:

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ، وَجَهْلِيْ، وَإِسْرَافِيْ فِي أَمْرِيْ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ جَدِّيْ وَهَزْلِيْ، وَخَطَئِيْ وَعَمْدِيْ، وَكُلُّ ذلِكَ عِنْدِيْ، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ، وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ، وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latin: Allahummaghfirlii khathiiatii wa jahlii wa israfii fii amrii wamaa anta a'lamu bihi minnii. Allahummaghfirlii jaddii wa hazlii wa khata-i wa 'amdi wa kullu dzalika 'indii. Allahummaghfirli maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wama a'lantu wamaa anta a'lamu bihi minnii, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru wa anta 'ala kulli syai-in qadir.

Baca Juga: IKTIKAF: Dalil, Syarat dan Rukun, Bacaan Niat, Waktu hingga Tempat Pelaksanaannya

Artinya: " Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keberlebih-lebihan dalam perkaraku, dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripada aku. Ya Allah, ampunilah diriku dalam kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua itu adalah berasal dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, segala dosa yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa yang Engkau lebih mengetahui daripad aku, Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Yang Maha Mengakhirkan, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR Bukhari & Muslim, dari Abu Musa Al-Asy'ari)

Doa ampunan dari hadist riwayat Bukhari, dari Syaddad bin Aus (Sayyidul Istighfar)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'uudzubika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u laka bidzanbii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari, dari Syaddad bin Aus).***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler