PORTAL MAJALENGKA - Berikut jadwal Imsakiyah wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan hari ke-9 Ramadhan 1444 H Jumat , 31 Maret 2023.
Memasuki jadwal Imsakiyah hari ke-9 Ramadhan 1444 H, diharapkan nilai iman dan cinta kita kepada Allah dan Rasulullah SAW semakin bertambah.
Seperti sebelumnya kali ini kembali Portal Majalengka kembali informasikan jadwal Imsakiyah Ramadhan pada Jumat, 31 Maret 2023.
Baca Juga: POLRES MAJALENGKA Ungkap Misteri Kematian Eks Anggota Genk Motor MOONRAKER
Inilah informasi jadwal Imsakiyah hari ke-9 Ramadhan 1444 H/31 Maretuntuk wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan. Informasi ini dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI .
Dalam jadwal Imsakiyah ini disertakan pula waktu sholat untuk tiga wilayah yang sudah sebut di atas. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat, khususnya bagi umat muslim yang berada di sekitar Majalengka, Indramayu dan Kuningan.
Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat
Kabupaten Majalengka
Imsak: 04.25 WIB
Subuh: 04.35 WIB
Dzuhur: 11.55 WIB
Ashar: 15.09 WIB
Maghrib: 17.56 WIB
Isya: 19.04 WIB
Baca Juga: Tips Agar Penderita Diabetes Tidak Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Kamu Bisa Mencobanya
Kabupaten Indramayu
Imsak: 04.25
Subuh: 04.35
Dzuhur: 11.55
Ashar: 15.08
Maghrib: 17.56
Isya: 19.04
Kabupaten Kuningan
Imsak: 04.24
Subuh: 04.34
Dzuhur: 11.54
Ashar: 15.08
Maghrib: 17.59
Isya: 19.03
Ini Kasih Sayang Rasul: Sahur
Sahur merupakan salah satu bentuk kasih sayang Rasulullah SAW terhadap umatnya. Sehingga beliau melakukannya dan dijadikan anjuran bagi orang yang hendak berpuasa.
Baca Juga: Inilah 10 Manfaat Minum Air Putih Hangat saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan
Salah satu ruh ajaran Islam yang dibawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah nilai rahmat atau kasih sayang bagi para pemeluknya.
Dalam setiap detail syariat yang diajarkannya senantiasa mengandung nilai luhur. Termasuk dalam sahur ini kita semua bisa merasakan nilai rahmat itu.
Nabi Muhammad saw bersabda,
فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر
Artinya, “Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.”
Baca Juga: AMALAN IBADAH RAMADHAN Bagi yang Terbaring Sakit, Insya Allah Berkah
Itulah bentuk konkret kasih sayang Rasulullah SAW. Beliau sangat sayang dan memahami benar kondisi akan umatnya.
Terkait hadits di atas, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan:
معناه الفارق والمميز بين صيامنا وصيامهم السحور فإنهم لا يتسحرون ونحن يستحب لنا السحور
Artinya, “Maknanya, yang menjadi pembeda dan keistimewaan antara puasa kita dan puasa mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah sahur. Karena sesungguhnya mereka tidak sahur, sedangkan kita disunahkan untuk sahur.” (Syarah Muslim Imam Nawawi, juz 7, hal. 207)
Baca Juga: Israel Ditengarai Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Berikut Alasannya
Ada banyak sekali, rahmat dari anjuran makan sahur ini. Rahmat yang amat jelas dari makan sahur ini adalah semakin menguatkan dan menambah semangat seaeoran dalam menjalankan puasa.
Hal tersebut dijelaskan dengan tegas oleh Imam Nawawi rahimahullah: "Berkah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).
Dengan melakukan sahur seorang akan lebih punya tenaga untuk melakukan aktivitas pada siang harinya. Lebih dari itu, sahur merupakan perbuatan sunnah yang tentunya terdapat nilai ibadah.
Baca Juga: Jejak Cinta Nyimas Rara Santang dan Raja Mesir Syarif Abdullah, Kisah Sunan Gunung Jati
Jangan sampai bulan Ramadhan yang penuh taburan pahala, justru disia-siakan begitu saja. Karena alasan tubuh lemas menjadikan malas dan diam tak mampu melakukan berbagai aktivitas dan ibadah.
Jika hal demikian adanya, jelaslah merugi dan sungguh telah menyiakan kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya.***