PORTAL MAJALENGKA – Habib Keling yang memiliki nama asli Habib Umar bin Abdullah adalah salah satu Wali Allah yang dimakamkan di Indramayu, tepatnya di Desa Tanjakan Kecamatan Kerangkeng.
Habib Keling merupakan putra dari habib Abdullah yang menyebarkan Islam dan menetap di daerah Mangga Dua Jakarta. Habib Keling sendiri merupakan keturunan kerajaan Samudera Pasai.
Habib Keling merupakan salah satu habib yang menyebarkan Islam di tanah Jawa khususnya wilayah Indramayu dan sekitarnya. Dalam catatan sejarah, habib Keling awalnya hendak pergi ke Cirebon untuk menyebarkan Islam.
Baca Juga: SUMPAH SERAPAH Kakek Tua Terhadap Abu Nawas
Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba perahu yang digunakan habib Keling rusak dan terdampar di pantai ujung tua Kerangkeng. Hal itu membuat habib Keling harus berhenti dan menetap di pantai tersebut. Sampai akhirnya beliau menyebarkan Islam di pantai ujung tua.
Keberadaan dan keramat yang dimiliki habib Keling sangat dirasakan oleh penduduk sekitar. Bahkan ada cerita menarik, di mana wilayah tersebut hampir terkena banjir namun tiba-tiba air kembali ke laut saat mendekati makam habib Keling.
Selain itu, hal yang menarik dari makam habib Keling adalah adanya tasbih besar yang mengelilingi makam habib Keling.
Baca Juga: Kisah Abah Guru Sekumpul Saksikan Kealiman Wanita yang Dianggap Gila
Konon, tasbih besar ini merupakan peninggalan di zaman para wali dan sebagian masyarakat sekitar masih memiliki kepercayaan bahwa ada butiran-butiran batu tasbih yang tersisa di tepi pantai.
Kepercayaan itu kemudian menjadikan sebagian masyarakat sekitar selalu mencari batu-batu kecil yang dipercaya merupakan serpihan dari batu tasbih habib Keling.
Bahkan harga dari batu tasbih ini sangat begitu mahal. Namun, untuk mendapatkan batu tasbih ini tidak mudah.
Baca Juga: Inilah Keramat GUS MAKSUM, sang Pendekar Sakti Mandraguna
Pasalnya, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengenal mana batu asli tasbih habib Keling dan mana batu biasa yang juga bisa dibuat tasbih.
Orang-orang sekitar juga mengakui tidak bisa menemukan batu tasbih itu setiap hari.
Hanya hari-hari tertentu untuk bisa menemukan batu tasbih habib Keling. Terlepas dari keabsahan cerita ini, secara umum peninggalan para wali biasanya dipercaya memiliki keramat tersendiri.
Baca Juga: REKRUTMEN PENDAMPING PKH, Link Daftar Online dan Dapatkan Insentif Bulanan
Hal itu dalam Islam biasa dikenal dengan istilah ngalap berkah atau mengambil berkah dari peninggalan para wali, termasuk habib Keling.***