Upaya Membangun Cirebon, PC ISNU Kabupaten Cirebon Kumpulkan Intelektual Melalui CIC

10 Agustus 2022, 05:59 WIB
Upaya Membangun Cirebon, PC ISNU Kabupaten Cirebon Kumpulkan Intelektual Melalui CIC /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Sofhal Adnan

PORTAL MAJALENGKA - Dalam upaya membangun Kabupaten Cirebon, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon menggelar kegaiatan Cirebon Intellectual Conference (CIC).

Acara CIC yang berlangsung di Hotel Prima Cirebon itu mengusung tema "Cirebon Diaspora: Mewujudkan Spirit Budaya Moderasi dan Multikultural untuk Perdamaian Bangsa" pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Ketua ISNU Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozie mengatakan, acara CIC ini merupakan perdana dilaksanakan dan akan diagendakan rutin tiap tahunnya.

Baca Juga: Keramat Wali Allah: Kalahkan Para Pemabuk Berat Duel Adu Minum, Miras Gus Miek Berubah Jadi Air Putih

"Kami sengaja mengumpulkan cendekia yang ada kaitannya dengang Cirebon serta mengajak tokoh Cirebon untuk memajukan daerah Cirebon khususnya atau Indonesia pada umumnya," katanya.

Muiz menjelaskan, ISNU Kabupaten Cirebon mencoba menyulam dan menjahit perguruan tinggi di Cirebon.

"ISNU Kabupaten Cirebon setidaknya mengajak 6 kampus untuk meramaikan dan berpartisipasi dalam acara CIC ini," ujar Kang Muiz.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Terungakap, Mahfud MD: Mungkin Sensitif

Ia mengaku bangga dengan terlaksananya acara CIC ini. Karena dengan acara semacam ini harapannya akan menemukan pemikiran baru untuk kemajuan Cirebon.

"Di Cirebon ini memiliki sarjana yang luar biasa, kiprahnya bukan hanya di tingkat Nasional, tapi juga sampai taraf Internasional," ucap Muiz.

Misalnya, lanjut Muiz, ada KH Said Aqil Siradj yang menempati urutan ke-19 tokoh muslim berpengaruh di dunia.

Baca Juga: Baku Tembak Bharada E dengan Brigadir J Hanya Akal-akalan Irjen Ferdy Sambo

"Selain itu, acara CIC ini tunuannya untuk menguatkan potensi yang ada di Cirebon agar generasi muda tertular dan berkah dari para tokoh," katanya.

Menurutnya, karena acara CIC ini perdana dilaksanakan, maka akan banyak evaluasi kedepannya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan terima kasih atas kinerja ISNU Kabupaten Cirebon yang berhasil melaksanakan acara CIC ini.

Baca Juga: PENTING DIKETAHUI! Ikan Channa dengan Istilah-istilahnya, Pemula Jangan Gagal Paham

"NU baru pertama kali mengumpulkan Intelektual melalui ISNU ini. Acara CIC ini merupakan momen yang langka dan berharap ISNU memaksimalkan potensi yang ada pada forum ini," kata Aziz.

Lebih lanjut, Aziz menyampaikan bahwa acara CIC ini meruapakan berkah khusus bagi Bupati Cirebon, karena akan ada gagasan untuk Kabupaten Cirebon itu sendiri.

"ISNU Kabupaten Cirebon ini selalu berpikir akan masa depan Cirebon. Maka, gagasan yang diusung akan brilian dan selaras dengan apa yang dicita-citakan Bupati Cirebon," ujar Aziz.

Baca Juga: Kesaktian Dukun Angkuh Ini Tiba-tiba Lenyap oleh Keramat Wali Habib Luthfi bin Yahya

Dengan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing anggota ISNU di bidangnya, lanjut Aziz, maka diharapkan akan berkontrobusi bagi Kabupaten Cirebon.

"Sehingga hari ini bisa mmemberikan kontribusi maksimal baik di level Civil Society atau pemerintahan," upanya.

Aziz berharap, acara CIC ini akan melahirkan sesuai dengan tema yang disusung.

"Di NU ini bukan sesuatu yangg aneh jika gagasan dan pemikirannya selalu berorientasi cara berpikir moderat, tawasut, i'tidal, dan tasamuh," ujarnya.

Baca Juga: Layaknya Walisongo, Kyai Ini Dibuat Bingung dengan Keramat Wali Habib Luthfi bin Yahya yang Membelah Diri

Berpikir moderat tidak hanya di sektor agama, kata Kiai Aziz, akan tetapi juga terhadap pemikiran lain. Maka melalui ISNU akan melahirkan gagasan yang seimbang.

"Misalnya qonun asasinya KH Hasyim Asyari, ketik melaksanakan syariat Islam dalam bidahng fiqih, maka akan mengarah ke Madzahibul Arba'ah," paparnya.

Kiai Aziz melanjutkan, para Imam Madzhab ini cara melahirkan gaagasan fiqihnya berlandaskan aspek moderat, yakni mempertengahi antara aqli dan naqli.

"Oleh karena itu, dalam konteks CIC ini, harapan saya bagaimana para pemikir dapat melahirkan di berbagai aspek. Jika di bidang ekonomi, maka berikanlah rekomendasi untuk Kabupaten atau Kota Cirebin," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Wali Allah, Kesabaran Saat Mbah Hamid Pasuruan Disantet, Keris Bersarang di Dalam Perutnya

Sehingga, kata Aziz, dengan cara berpikir moderat di sektor ekonomi, maka harapannya tidak ada kesenjangan ekonomi.

"Contoh lain misalnya di bidang pendidikan, politik. Maka, diharapkan lahir perilaku politik yang moderat, jangan lahir politik bergaya memakan lawannya," katanya.

Melalui ISNU ini, kata Aziz, bagaimana menciptakan agar Cirebon ini lahir iklim politik yang kondusif, menghargai yang tua dan yang tua menghargai yang muda.

Sementara itu, Ketua PW ISNU Jawa Barat, Prof. Dr. H. Ulfiah, M.Si, mengaku bersyukur atas apa yang dilakukan oleh PC ISNU Kabupaten Cirebon melalui acra CIC ini.

Baca Juga: Terkena 2 Kartu Merah, PSM Lolos ke Final AFC Cup Zona ASEAN Usai Kalahkan Wakil Malaysia Kedah FC 2-1

"ISNU Kabupaten Cirebon ini begitu aktif ketimbang ISNU lainnya. Ketika saya memantau kegiatan ISNU se-wilayah 3 Cirebon saja, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu ISNU nya aktif," katanya.

Ketika 2 bulan yang lalu, ujar Ulfiah, saat penitia membuat draft CIC ini, dirinya mengaku sebagai merespon tinggi.

"Sarjana yang ada di ISNU ini harus beda dan memiliki ciri khusus dengan sarjana yang lainnya, karena sarjana ISNU harus memiliki pemahaman Aswaja An Nahdliyah" ujarnya.

Ia meyaki bahwa intelektual muslim yang digagas ISNU akan menghasilkan kontribusi dan rekomendasi yang kuat bagi kemajuan Cirebon.

Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Dalang Penembakan Brigadir J di Rumah Dinasnya, Ini Kronologinya

"Saya berharap CIC ini bukan hanya menghasilkan prosiding dari makalah saja, namun prosiding ini dapat dilanjutkan ke jurnal ilmiyah yang bereputasi," tandasnya.

Perwakilan dari Kemenag RI, Rizky mengatakan siap mensupport kajian, riset, atau wacana-wacana yang menyangkut keagamaan di Indonesia.

"CIC ini lahir dari gagasan bertemu di muktamar moderasi beramagama. Dari ISNU Kabupaten Cirebon berkeinginan untuk menggagas moderasi beragama dengan intelektual generasi muda NU," jelasnya.

Menurutnya, melalui ISNU ini mampu urun rembuk menggagas moderasi beragama di Cirebon dan Indonesia.

Baca Juga: Perintahkan Santri Makan Daging Babi, Begini Cara Gus Miek Menguji Kesalehan Muridnya: Kisah Para Wali

"Cirebon ini menjadi sentrum khazanah intelektual sejak peradaban modern di indonesia dimulai dari membangun peradaban dengan Banten dan Demak," ucap Rizky.

Rizky menjelaskan, kunci kemajuan bangsa itu dari intelektualnya. Maka Kemenag akan memfasilitasi dan mendukung penuh.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler