Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Diresmikan, Ridwan Kamil: Tolong Dijaga Kebersihannya

4 Maret 2022, 17:23 WIB
Gubernur Jawa Barat berpesan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan, saat meresmikan pasar Pasalaran dan pasar kue Kabupaten Cirebon, Jumat 4 Maret 2022 /

PORTAL MAJALENGKA - Setelah lama terbengkalai pascakebakaran, Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon diresmikan, oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat 4 Maret 2022.

Selain meresmikan Pasar Pasalaran, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga meresmikan pasar Kue yang letaknya hanya ratusan meter dari pasar Pasalaran.

Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan bahwa Pasar Pasalaran merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Baca Juga: Ridwan Kamil Bertemu Dubes AS, Bahas Peluang Investasi dan Kerja Sama

Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya jumlah pedagang di pasar tersebut. “Ada sebanyak 1.400 pedagang di Pasar Pasalaran,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Kang Emil bersyukur pasar ini akhirnya bisa secara resmi digunakan, setelah bertahun-tahun dilakukan revitalisasi pasca terjadinya kebakaran.

Pihaknya juga mengaku senang, ketika melihat banyak pedagang yang sebelumnya berdagang di pasar darurat, sudah bisa kembali lagi berjualan di Pasar Pasalaran.

Dia menyebutkan, bahwa anggaran yang dihabiskan untuk melakukan perbaikan Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru, sebanyak Rp22 miliar.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR, Persib v Persiraja, Line-Up Maung Bandung Tanpa David Da Silva dan Beckham Putra

Untuk pasar Pasalaran, anggaran perbaikan menghabiskan anggaran sebesar Rp9 miliar, sedangkan Pasar Kue menghabiskan anggaran sebesar Rp13 miliar.

“Sekarang pasarnya sudah jadi, tinggal dipromosikan dan dijaga kebersihannya,” kata Kang Emil.

Secara keseluruhan, ada 21 pasar di Jawa Barat yang dilakukan perbaikan selama tiga tahun terakhir ini.

Dia berharap, Covid-19 yang selama ini dijadikan pandemi, statusnya bisa berubah menjadi endemi. Menurutnya, banyak sekali anggaran yang akhirnya difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Beasiswa Pemda Kabupaten Cirebon untuk Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Jika nanti Covid-19 sudah dianggap sebagai endemi, kehidupan masyarakat akan kembali normal. Kondisi tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap anggaran.

“Kalau Covid sudah tidak ada, nanti tidak ada refocusing anggaran lagi. Sehingga, perbaikan pasar dan jalan akan bisa dilakukan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat atas bantuan perbaikan dua pasar di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, dengan perbaikan dua pasar ini, akan memberikan akses yang lebih baik kepada para pedagang tradisional, yang selama ini masih kesulitan mendapatkan fasilitas jual beli yang representatif.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Langsung Lokasi Korban Banjir Sukabumi, Pemrov Jabar Gelontorkan Rp 1,5 M

Bupati Imron berharap, dengan selesainya perbaikan dua pasar ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa mendorong perekonomian di Kabupaten Cirebon.

“Saya juga meminta kepada pengelola dan pedagang pasar, untuk bisa menjaga pasar dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Imron juga meminta bantuan dari Gubernur Jawa Barat, untuk bisa menyelesaikan pembangunan tiga ikonik Kabupaten Cirebon, yaitu pembangunan Pataraksa Sumber, Sport Center Watubelah, dan menara Masjid Agung Sumber. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler