Tak Terlihat di Tengah Korban Banjir Indramayu, Begini Klarifikasi Lucky Hakim

14 Februari 2021, 15:37 WIB
Pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim Bupati-Wakil Bupati Indramayu terpilih /facebook@RelawanDjoeangLuckyHakim

PORTAL MAJALENGKA - Keberadaan Lucky Hakim tidak terlihat saat banjir Indramayu. Wakil bupati terpilih dalam Pilkada Iindramayu 9 Desember 2020, itu pun dipertanyakan keberadaannya oleh warga Indramayu.

Karena selama banjir Indramayu melanda, yang terlihat blusuka ke tengah warga korban terdampak hanya Bupati Terpilih Nina Agustina. Sementara, batang hidung Lucky Hakim tak terlihat sama sekali.

Pertanyaan warga Indramayu itu pun langsung direspons Lucky Hakim. Melalui unggahan di akun Facebook miliknya, Lucky Hakim merespons pertanyaan warganet terkait upayanya mengatasi banjir Indramayu.

Baca Juga: Hari Ini Aktivis PMII Cirebon Salurkan Bantuan Hasil Penggalangan Dana bagi Korban Banjir

Dalam klarifikasi yang diunggah 10 Februari 2021 lewat akun Facebook milinya, artis Lucky Hakim menyatakan dirinya tetap ada dalam upaya mengatasi banjir Indramayu.

Berikut pernyataan resmi yang ditulis Lucky Hakim dalam postingan di akun FB miliknya:

"Assalamualaikum, Mohon maaf krn benerapa hari ini slow respond di medsos (IG dan FB) karena kami dan Team sedang fokus dlm proses menggalang dana dari para donatur juga menyalurkan bantuan,, sudah 4 kecamatan dan masih terus berjalan,, mohon maaf memang tdk bs cepat menyeluruh krn kendala keterbatasan dana dan tenaga, 10 milyar pun tidak akan cukup mengganti kerugian seluruh warga, setau kami, ada ratusan titik yg tergenang di puluhan desa di 8 kecamatan di Indramayu.. apalagi kami juga blom dilantik sebagai Wakil Bupati, jd blom ada wewenang resmi, semua ini masih dgn kemampuan pribadi kami yg terbatas seadanya dan sebisanya, juga saat ini kami berbagi tugas, untuk bergantian mencari donasi dan mengunjungi, kita seharusnya banyak berdoa smoga banjir segera reda, bukan saling menyalahkan dan memojokkan," tulisnya.

Baca Juga: Stasiun Kejaksan Cirebon Hadirkan Layanan Pemeriksaan GeNose Tarif Rp20 Ribu Mulai 15 Februari


"FB IG dan medsos kami yg lain, adalah bukan media pelaporan kinerja kami, jd bila tidak respondsif dalam mengUp-load atau mengunggah foto yang mensikapi keadaan sosial bukan berarti kami tidak peduli,, tapi justru kami lebih fokus ke lapangan dulu dari pada sekedar mencitrakan lewat medsos. Dan tidak semua sedekah dan amal ibadah kami posting sebagai laporan keriyaan, itu sekedar menjawab secara masal saja disaat2 banyak yang mempertanyakan tindakan kami," lanjutnya.

"Mari jadikan medsos kita sebagai hal yg positif, jangan jadikan medsos sebagai alat berprasangka buruk dan menjadi mesin pembuat dosa berghibah dan menghasud...
Semoga kita semua mendapat ridho Allah di dunia dan akhirat, salam damai sejahtera untuk sahabat semua,
wassalamualaikum warohmatullah wabarokatu," tutupnya.

Seperti diketahui, banjir menerjanv wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, awal pekan Februari. Akibatnya banyak rumah warga tenggelam.

Baca Juga: Akibat Longsor, Akses Jalan Wisata Lembah Penyaweuyan Tidak Bisa Dilalui Kendaraan

Akibat banjir bandang juga, belasan ribu warga Indramayu mengungsi ke tempat yang aman. Sebanyak 22 dari 31 kecamatan di Indramayu terendam banjir dengan ketinggian hingga 2,5 meter.

Dalam peristiwa banjir bandang di Indramayu tersebut, dua korban dinyatakan meninggal dunia, ratusan lainnya sakit.

Saat banjir melanda Indramayu, Bupati Terpilih Nina Agustina blusukan ke lokasi warga terdampak siang dan malam. Nina menemui warga dan menyalurkan bantuan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Facebook Bella Irana

Tags

Terkini

Terpopuler