Diduga Marak Penyimpangan Anggaran di Mojokerto, Pengamat Sebut Pengaruh Dinasti Politik dan Korupsi

- 2 Juni 2024, 20:55 WIB
Diduga Marak Penyimpangan Anggaran di Mojokerto, Pengamat Sebut Pengaruh Dinasti Politik dan Korupsi
Diduga Marak Penyimpangan Anggaran di Mojokerto, Pengamat Sebut Pengaruh Dinasti Politik dan Korupsi /Foto Ilustrasi/PIXABAY/stevepb

Baca Juga: Real Madrid juara Liga Champions 2023/2024 Tumbangkan Dortmund 2-0 di Wembley

"Pertama, tidak adanya kompetitor yang bagus. Kedua, ⁠rata-rata mereka menguasai sumber-sumber kekuasaan, seperti uang, jejaring politik. Ketiga, ⁠pragmatisme pemilih yang lebih mendasarkan pilihannya atas dasar keuntungan material," terangnya saat dihubungi terpisah, Kamis, 30 Mei 2024 malam.

Ali melanjutkan, dinasti politik membuka peluang terjadinya korupsi kian masif. "Betul, kecenderungan untuk korupsi semakin besar karena penyalahgunaan kewenangan," jelasnya.

Menurutnya, sangat sulit untuk memotong mata rantai dinasti politik dan menyetop perilaku korup yang ditimbulkan. Pangkalnya, variabel ekonomi memiliki pengaruh signifikan tumbuhnya dinasti politik di daerah.

Baca Juga: 37 WNI Asal Makassar Ditahan Keamanan Arab Saudi Karena Berniat Haji Cuma Pegang Visa Ziarah

"Ketika logistik (urusan perut, red) masih menjadi masalah, maka logika tidak jalan," katanya.

"Jadi, masyarakat harus sejahtera terlebih dahulu. Nah, kalau ini butuh waktu lama. Ya, salah satu cara harus memperbanyak kelompok sipil yang selalu menyuarakan akan bahaya politik dinasti dan oligarki dan selalu menggelorakan pemilih cerdas," sambung Ali.***

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah