"Waktu itu kan telah disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama," tutur Ridwan Kamil.
Di sisi lain, Agung Laksono mengatakan, Partai Golkar tidak bisa melarang jika salah satu kadernya dipertimbangkan menjadi cawapres. Termasuk jika Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar. Justru jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, dapat menjadi kehormatan bagi Partai Golkar.
"Kalau sekarang disebut-sebut RK ini juga bagi kami hak politik kader Golkar untuk memilih dan dipilih. Tapi kalau diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Partai Golkar tentu tidak ada alasan untuk melarang, karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu Waketum DPP Partai Golkar," ungkap Agung Laksono dikutip dari bogor.pikiranrakyat.com.
Dalam hal ini, Agung menegaskan kembali posisi Partai Golkar saat ini tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo Subianto. *