FAHRI HAMZAH Dorong Desain Ulang Sistem Pemilu, Ini Alasannya

- 29 Agustus 2023, 08:00 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K. /

Baca Juga: PILIH JALAN JADI WAKIL RAKYAT Belasan Mantan Napi Korupsi Ditemukan ICW dalam DCS Pemilu 2024

Fahri menjelaskan bahwa jika pemilu memakai sistem distrik maka DPR akan dipilih berdasarkan kabupaten/kota, adapun provinsi untuk pemilihan DPD RI.

Dalam sistem distrik ini, provinsi menjadi dapil DPD sehingga sekaligus untuk memperkuat kelembagaan DPD di tengah desakan untuk membubarkan.

"Jadi mendesain ulang sistem pemilu, inilah yang menjaga demokrasi ke depan. Sebab, tidak bisa hanya memperbaiki DPR, demokrasi jadi baik," katanya.

Baca Juga: Empati atas Nasib Budiman Sudjatmiko, Fahri Hamzah Tidak Bermaksud Membujuk, cuma Beri Saran Begini

Fahri menambahkan bahwa sistem kepartaian yang dianut saat ini agak keliru dalam demokrasi. Sebab, kekuatan ada di pejabat publik apalagi di dalam sistem presidensial tidak boleh ada institusi yang mengendalikan negara dari belakang layar.

Fahri menegaskan, Pejabat publik harus transparan, kalau terlalu banyak dapurnya yang tidak kelihatan tentu akan mengganggu pertanggungjawaban. Karena Itu ke depan harus dihentikan.

Menurutnya sistem harus dikembalikan lagi kepada yang berdaulat yakni orang yang dipilih oleh rakyat termasuk DPR. Maka dari itu anggota DPR tidak boleh memiliki loyalitas ganda selain kepada konstituennya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah