Dinkes Majalengka Usulkan Agar Pembelajaran Tatap Muka Tak Usah Dipaksakan

- 19 September 2020, 16:58 WIB
SD Negeri Sumber Kulon 1, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka mulai melakukan pembelajaran tatap muka di ruang kelas, hal itu terpaksa dilakukan karena orang tua murid tidak memiliki sarana yang dibutuhkan yakni telepon pintar android.*/TATI PURNAWATI
SD Negeri Sumber Kulon 1, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka mulai melakukan pembelajaran tatap muka di ruang kelas, hal itu terpaksa dilakukan karena orang tua murid tidak memiliki sarana yang dibutuhkan yakni telepon pintar android.*/TATI PURNAWATI /

"Saya sudah mengusulkan ke Pak bupati dan Pak Kadisdik untuk penundaan ini sebelum situasinya normal kembali. Sebaiknya pembelajaran tatap muka ditiadakan dulu karena pandemi Covid-19 masih terus menyebar luas di berbagai daerah di Majalengka pada khususnya, umumnnya di Indonesia," ujar dia.

Menurut dia, kebijakan digelar tidaknya sekolah tatap muka tak cukup dengan kebijakan tertulis.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20 Tahun Depan, Tuan Rumah Indonesia Terus Percantik Diri

Namun perlu implementasi kebijakan di lapangan untuk meminimalisirnya. Itu ada di tangan masyarakat.

Akan tetapi jika memang banyak masyarakat menghendaki proses belajar tatap buka bisa dilangsungkan, harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Di sekolah itu biasanya ruangannya ber-AC dan tertutup, maka harus dibuka agar udara bebas keluar. Jumlah siswanya pun harus dibatasi. Selain itu ruang guru dan kepala sekolah juga harus diperhatikan agar bebas dari penyebaran Covid," ungkapnya.

Baca Juga: Laga Panas Pekan Kedua Liga Inggris, Juara Bertahan Harus Bertemu Chelsea

Sesuai anjuran pemerintah, di sekolah juga harus membiasakan anak-anak mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

"Harus memberikan edukasi yang jelas dengan bahasa yang mengena kepada anak-anak. Diberi pengertian jangan saling tukar masker karena gambar maskernya Doraemon atau gambar lainnya," paparnya.

Sementara itu, sebanyak empat sekolah di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka mengajukan permohonan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x