PORTAL MAJALENGKA - Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Majalengka dalam sebulan terakhir ini membuat keperihatinan semua pihak.
Sehingga diperlukan kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam menerapakan protokol kesehatan secara ketat.
Perilaku ini dilakukan guna menghindari terjadinya klaster baru diberbagai bidang, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Tim Kampanye Bantah Donald Trump Pernah Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Model Terkenal
Belakangan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka sudah mengusulkan agar pembelajaran tatap muka di sekolah untuk sementara dihentikan dan jangan dipaksakan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin mengaku sudah mengusulkan agar pembelajaran secara tatap muka tak usah dipaksakan digelar.
Sebab berdasarkan data yang diperoleh secara nasional ada sebanyak 15.000 anak usia 0-14 tahun di Indonesia terkena Covid- 19.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingatkan PNS Soal Produktivitas dan Kinerja
Dimana 165 anak meninggal dunia. Paling banyak kematiannya adalah pada usia bayi.